TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polresta Bandar Lampung terus mendalami kasus prostitusi yang melibatkan artis FTV Vernita Syabilla.
Diketahui, dalam kasus tersebut kepolisian mengamankan pria berinisial BS.
BS (38) mengaku sudah menjalani bisnis prostitusi online selama lima tahun terakhir.
Sejumlah perempuan ditawarkan BS kepada pria hidung belang dengan harga bervariasi.
Dari sekian banyak wanita yang dijajakannya, BS menyebut artis FTV Vernita Syabilla punya tarif tertinggi untuk sekali kencan.
Baca: Vernita Syabilla Belum Berani Ketemu Keluarga
Dalam perkara yang diungkap polisi, Vernita Syabilla ditawarkan dengan harga Rp 20 juta.
"Dipesan oleh pengusaha di sini. Rp 10 juta transfer, sisanya tunai saat bertemu langsung dengan klien," ujar BS saat diperiksa di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (14/8/2020).
Dari transaksi tersebut, BS mengaku mendapatkan bagian sebesar Rp 8 juta.
BS mengatakan, sebelumnya sudah mengenal dua orang muncikari bernama Melyanita dan Maila Kaisa yang menemani Vernita Syabilla di Bandar Lampung.
Baca: Bantah Tarif Rp 30 Juta, Vernita Syabilla: Tetap Saja Nama Saya Jelek
"Kaisa itu teman saya nongkrong. Saya janjikan sama Vernita ada job di Bandar Lampung," katanya.
Menurut BS, para kliennya berasal dari kalangan pengusaha yang tersebar di sejumlah kota besar di Tanah Air.
"Pengusaha semua. Enggak ada pejabat," katanya.
Vernita Syabilla Minta Job
BS mengungkapkan awal perkenalan dirinya dengan Vernita Syabilla melalui aplikasi pesan.
Menurut warga Bekasi ini, perkenalan tersebut karena Vernita Syabilla yang lebih dulu menghubungi dirinya.
Dalam perkenalan tersebut, BS mengatakan Vernita meminta job atau pekerjaan.
"Pertama kali dia (Vernita Syabilla) yang kontak saya. Sering chatting-an akhirnya saya kasih dia job," ujar BS di sela pemeriksaan di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (14/8/2020).
Baca: Polisi: Vernita Syabilla Tidak Dijebak
BS mengatakan, sebelum memberi job di Bandar Lampung, Vernita Syabilla sudah satu kali menerima job untuk melayani pria di Jakarta.
"Kalau di Lampung baru kali ini," kata pria yang sehari-hari bekerja di event organizer ini.
Namun, BS membantah menawarkan artis-artis lain untuk melayani pria hidung belang yang mayoritas dari kalangan pengusaha.
"Enggak ada (artis lain). Hanya Vernita. Selain itu dari kalangan model-model dewasa," jelasnya.
Pria berinisial BS diamankan petugas Unit PPA Polresta Bandar Lampung dalam kasus prostitusi online yang melibatkan artis FTV Vernita Syabilla.
Polisi pun membeberkan peran BS yang disebut-sebut sebagai bos kedua muncikari yang ditangkap bersama Vernita Syabilla.
Kanit PPA Polresta Bandar Lampung Ipda Liafani Karen menyebutkan, BS merupakan koordinator dua muncikari bernama Melianita dan Maila Kaisa.
BS menerima order dari calon pengguna jasa.
Selanjutnya BS menghubungi Melianita dan Maila Kaisa untuk menemani Vernita Syabilla menemui pengguna jasa.
"Perannya menyediakan jasa. BS mendapat sejumlah fee dari hasil transaksi antara VS dan pengguna jasa," katanya, Jumat (14/8/2020).
Sebagai penghubung antara artis dan pengguna jasa, BS menerima sejumlah uang dari setiap kali transaksi.
"Dari pengakuannya baru satu kali menyediakan jasa atau menerima order dari Bandar Lampung," katanya.
Penangkapan tersangka BS berawal dari keterangan muncikari Melianita dan Maila Kaisa yang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
"Kami mengamankan pelaku utama muncikari online artis VS, inisial BS," ujar Ipda Liafani, Jumat (14/8/2020).
Liafani menambahkan, dari keterangan dua muncikari sebelumnya, akhirnya polisi menangkap BS saat berada di Bekasi, Jawa Barat.
"Ditangkap di kediaman tersangka 10 Agustus kemarin," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
Penulis: joeviter muhammad
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Sebut Tarif Artis Vernita Syabilla Tertinggi, Muncikari Dapat Fee Rp 8 Juta