Paham terorisme itu dia dapat saat berkumpul dengan kelompoknnya, mereka mendapatkan doktrin kemudian tumbuh rasa dendam dengan polisi dan lain sebagainya.
Berdasarkan doktrin yang diberikan, mereka mau melakukan aksi teror.
"Tapi sekarang sudah tidak seperti itu, kami sudah sadar dan kembali ke masyarakat," papar dia.
Bahkan saat bebas dia dijemput warga Sragen di mana tempat dia tinggal.
"Sekarang seperti biasa tinggal di Sragen dan beternak lele," kata dia.
Bahkan saat ini dia sudah memiliki 4 orang anak yang disayanginya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Cerita Eks Napiter Asal Sragen, Dulu Ditangkap karena Ingin Racuni Polisi, Kini Taubat & Ternak Lele"