Karena tidak dapat berbuat banyak, Marini pun mengatur pemindahan barang-barang miliknya dari dalam ruang isolasi.
"Alhamdulillah ada teman yang bantu untuk mindahin barang-barang saya," kata Marini.
Baca: Cerita Pasien Sembuh Corona: Tetangga Beri Dukungan Luar Biasa, Gantungkan Makanan di Pagar Rumah
Tingkatkan Koordinasi dan Edukasi
Lebih lanjut Marini mengungkapkan hendaknya ada koordinasi yang baik antara Dinas Kesehatan hingga Puskesmas dan tingkat pemerintahan terkecil seperti RT/RW.
"Selain itu edukasi pada warga juga harus lebih dimaksimalkan," ungkapnya.
Marini menyebut, pasien Covid-19 harusnya mendapatkan dukungan.
"Harusnya warga lebih support pada warga yang kena covid kaya saya ini, bukan malah mengucilkan," ungkap Marini.
Marini juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Ga ada salahnya mematuhi protokol kesehatan, dikarantina itu sangat menyulitkan," ungkapnya.
Baca: Cerita Pasien Corona, Wanita 28 Tahun yang Gemar Olahraga & Makan Sehat: Awalnya Saya Demam dan Mual
Sementara itu, saat ini Marini mengaku dalam kondisi baik.
"Sudah tidak ada gejala, tinggal menunggu hasil swab berikutnya," ungkap Marini.
Adapun diketahui, Marini diduga terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari Lampung menuju Yogyakarta.
Dalam perjalanannya menggunakan mobil pribadi, Marini sempat menjemput orangtuanya yang berada di Jakarta dan Semarang.
Kedua orangtua Marini sebelumnya juga terkonfirmasi Covid-19.
Mereka menjalani perawatan di Lampung.
Kini, keduanya sudah dinyatakan sembuh.
Sebelumnya, cerita Marini ini juga ia bagikan di akun TikTok miliknya, @putriduyung14.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)