Iapun syok dan memeluk tubuh riswanto sekuat-kuatnya tak menyangka bahwa yang ia tembak tersebut adalah teman berburunya sendiri.
Karena tak kuasa menghadapi kenyataan, tiba-tiba pelakupun pingsan.
Keduanyapun kemudian ditemukan oleh tim pemburu yang lain yakni Ardiansyah dan Ahmad Tobari dan beberapa warga.
Kemudian dalam keadaan tak sadarkan diri ,Sabirin dibawa oleh Ardiansyah pulang ke rumahnya sekalian mencari bantuan untuk mengevakuasi jasad Riswanto.
Sementara Ahmad Tohari bersama warga lainnya tinggal untuk menjaga jasad riswanto hingga tim evakuasi tiba.
Setelah mendapat laporan dari warga adanya peristiwa tersebut, Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu, S.H., S.Ik, bersama dengan personilnya melakukan tindakan kepolisian dengan mendatangi TKP dan mengamankan barang bukti serta mencatat saksi-saksi serta membawa korban ke Puskesmas bersama dengan warga setempat.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatnnya, pelakupun diantar oleh pihak keluarganya untuk menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Agung.
Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalu, S.H., S.Ik, menjelaskan Korban meninggal dunia diduga akibat luka tembak di bagian leher sebelah kiri.
"Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan laras panjang milik Almarhum Ayahnya,"katanya.
Dijelaskan Kaposlek, Pelaku sebelumnya memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin.
" Dari pihak keluarga Korban tidak ingin korban dilakukan Visum dan Autopsi dan pelaku sudah kita amankan karena menyerahkan diri di Polsek Tanjung Agung guna mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah dilakukan,"pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Dikira Kancil Saat Pergi Berburu, Seorang Pria di Muaraenim Tembak Teman Sendiri hingga Tewas"