TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Ribuan tomcat dalam sepekan terakhir menyerang Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Belasan warga, semuanya anak-anak menjadi korban gigitan.
Selain mengalami gatal-gatal, para korban mengalami kulit hampir melepuh.
Guna memberi pertolongan pertama pada korban, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara memberikan tips, cara memberikan pertolongan pertama saat digigit tomcat.
Pertolongan pertama tersebut yakni melakukan kompres dengan air dingin di bagian luka gigitan.
Sebab jika kulit tergigit, luka akan menyebabkan rasa panas dan terbakar.
"Lakukan kompres dengan air dingin sebab untuk meredakan atau menghindari rasa terbakar di kulit," kata Bonni.
Bonni menjelaskan, racun Tomcat sebenarnya tidak berbahaya.
Tapi jika racun tersebut sudah masuk ke luka, kata Bonni segera lakukan pertolongan medis ke dokter atau Puskesmas terdekat.
"Lihat reaksi gigitannya kalau luka makin melebar atau tidak membaik, segera diperiksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat," jelas Bonni yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu tersebut.
Terkait serangan tomcat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu telah melakukan penyemprotan cairan klorin untuk membunuh dan mengusir ribuan Tomcat yang menyerang desa di Indramayu selama sepekan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ribuan Tomcat Menyerang Indramayu, Begini Cara Memberi Pertolongan pada Korban