"Ini saya lagi daftar ulang biar bisa berkuliah di UI," tutur Anggi.
Bukan kegagalan pertama
Anggi bercerita, apa yang dialaminya bukanlah kegagalan kali pertama.
Tahun 2019 lalu, Anggi pernah mengikuti seleksi Akpol hingga meraih peringkat kedua seleksi.
"2019 lalu saya rangking dua, tapi gagal berangkat juga saat tes kesehatan kedua," kata dia.
Tahun ini pun, Anggi kembali gagal karena disebut positif Covid-19.
Sempat terpukul, Anggi perlahan bangkit dan kembali berupaya meraih cita-citanya yang lain.
"Mungkin orang jujur seperti saya tidak cocok jadi polisi. Doakan saja saya berhasil di UI dan bisa berbuat yang terbaik untuk orang banyak, terutama untuk kedua orangtua saya," ujar dia.
Baca: Kasus Penipuan Penerimaan Taruna Akpol Terbongkar, Pelaku Kantongi Uang Korban hingga Rp1 Miliar
Penjelasan kepolisian
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt mengatakan, kasus gugur dalam seleksi lantaran corona tak hanya terjadi di Polda Kepri saja.
Namun juga terjadi di Aceh dan Kalimantan Timur.
Harry menjelaskan, peserta awalnya mengikuti tes Akpol tingkat daerah.
Mereka yang terpilih akan melanjutkan seleksi di tingkat pusat.
Sebelum berangkat ke pusat, para kandidat harus menjalani tes swab di lembaga yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.