"Jadi sekarang tidak penting lagi soal tatap muka. Karena dengan percepatan teknologi semua kebutuhan stakeholder bisa terpenuhi," pungkasnya.
3. Anak Buah Kesayangan Risma
Karier Eri disebut mirip Risma sebelum kader PDIP itu menjadi Wali Kota Surabaya selama dua periode.
Seperti diketahui, Tri Rismaharini pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002), Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008).
Eri Cahyadi adalah calon yang digadang-gadang Risma untuk menggantikannya.
Bahkan Relawan Risma terus beraksi menyatakan dukungan untuk Eri Cahyadi agar melanjutkan tugas memipin Kota Pahlawan sebagai Wali Kota Surabaya.
Minggu (19/1/2020), ratusan Relawan Risma melakukan deklarasi dukungan untuk Eri Cahyadi sebagai calon wali kota Surabaya dan mendorong Eri Cahyadi sebagai suksesor Risma.
Saat deklarasi sejumlah poster dan spanduk dibawa serta dibagikan pada masyarakat yang ada di kawasan Patung Suroboyo, Taman Suroboyo, Kecamatan Bulak.
Spanduk dan poster itu bertulisan Gantikan Risma Itu Mudah, Meneruskan Kebaikannya yang Susah.
Kemudian juga ada spanduk dan poster yang bertuliskan Kami Percaya Eri Cahyadi Bisa; Seng Ketok Moto, Seng Keroso Nyoto, Suroboyo Wes Tambah Ketoto; Risma Wes Mari, Saiki Wayahe Eri; dan spanduk besar bertuliskan #MeneruskanKebaikan.
Koordinator Relawan Risma Rudi Cahyono mengatakan, Eri Cahyadi adalah cawali yang 'Risma Banget'.
Karenanya ia ingin agar legacy yang ditorehkan Risma tak hanya jadi warisan melainkan tetap dilanjutkan.
Ia lalu menyebutkan prestasi prestasi Risma, dan juga sejumlah kesamaan yang ia nilai sama dengan yang ada pada diri Eri.
Mulai dari latar belakang Risma yang seorang teknokrat, kemudian pekerja keras, peduli lingkungan, peduli wong cilik, peduli pemberdayaan kampung.
"Bu Risma memahami manajemen teknis tata kota, serta keberpihakan total pada warga, dan sosok Pak Eri juga memiliki itu," kata Rudi.
Tak hanya itu, sepanjang kariernya di Pemkot Surabaya, kata Rudi, Eri Cahyadi memiliki kontribusi yang nyata dan terukur kepada kota dan warga Surabaya.
Eri Cahyadi aktif turun ke kampung-kampung memberdayakan warga dengan program Surabaya Smart City yang menyentuh lebih dari 500 kampung.