Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Patrik Hehanussa (22) pemuda asal Desa Waraka, Kecamatan Teluk Elpaputih, Maluku Tengah nekat menganiaya ibu kandungnya hingga nyaris tewas hanya karena kesal tidak diberi uang.
Aksi penganiayaan itu terjadi di rumahnya setelah pelaku selesai beribadah, sekitar pukul 11.00 WIT, kemarin Minggu (14/9/2020).
Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi menjelaskan, perisitiwa penganiyaan itu berawal saat pelaku meminta uang pada korban yang adalah ibu kandungnya untuk biayanya perjalanannya ke Kota Ambon.
• Kejati Maluku Didesak Periksa Bupati MBD Terkait Dugaan Korupsi, Ini Ancaman Pendemo
"Peristiwa peganiyaan ini berawal ketika korban baru pulang ibadah dari gereja, melihat pelaku lagi mengemaskan pakaiannya, lalu korban menanyakan mau kemana ?"