News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER: Penusuk Syekh Ali Jaber Takut Ceramah | Bocah Tewas Dipukul Ibu | Dokter Kena Razia Masker

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Alfin Andrian (24), tersangka penusukan penceramah Syekh Ali Jaber, di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Tersangka penusuk Syekh Ali Jaber disebut berhalusinasi dan takut terhadap isi ceramah sang ulama.

Sebelum melakukan penusukan itu, pelaku Alpin Andria juga sudah mengintai aktivitas ceramah Syekh Ali Jaber.

Kemudian muncul dugaan bahwa Alpin mengalami gangguan jiwa.

Sementara itu, seorang ibu berinisial LH (26) nekat memukuli anak kandungnya hingga tewas.

Alasannya sepele, yakni ia tidak sabar mengajari bocah umur 8 tahun itu saat belajar online.

Baca: Gara-gara Sulit Diajari Belajar Online, Bocah SD Dipukuli Sapu oleh Orangtua hingga Tewas

Baca: Pukuli Anak Kandung hingga Tewas, Ayah dan Ibu Bikin Video Ucapan Ulang Tahun Sebut Anaknya Hilang

Di Blitar, seorang dokter terjaring razia lantaran tak mengenakan masker.

Dokter tersebut protes kepada petugas lantaran ia mengemudikan mobil pribadi seorang diri.

Berikut berita populer regional selengkapnya:

1. Penusuk Syekh Ali Jaber Takut Isi Ceramah

Petugas Kepolisian menggiring Alpin Andria (25) pelaku penusukan Syekh Ali Jaber di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (14/9/2020). Polresta Bandar Lampung menetapkan Alpin Andria sebagai tersangka terkait kasus penusuk Syekh Ali Jaber saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin Tanjungkarang Bandar Lampung pada Minggu, 13 September 2020. Tribun Lampung/Deni Saputra (Tribun Lampung/Deni Saputra)

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pelaku sudah mengintai aktivitas ceramah Syekh Ali Jaber di media massa.

Sering melihat ceramah, pemuda ini malah mengaku dibayangi oleh sosok Syekh Ali Jaber.

"Jadi pelaku ini sudah mengenal dari media massa terhadap Syekh Ali Jaber. Tetapi di dalam ingatan atau pemikiran dia, dia merasa kayak terbayang bayangi Beliau," kata Pandra, Senin (14/9/2020).

Bahkan rasa dibayangi itu mengarah kepada halusinasi sehingga takut kepada isi ceramah sang ustaz.

"Dia merasa kayak terbayang-bayang, dia merasa kayak merasa takut atau merasa apa dari ceramah-ceramahnya (Ali Jaber-red). Dia berhalusinasi seperti itu," paparnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini