Kemudian, pelaku mendapat informasi bahwa Syekh Ali Jaber akan mengisi pengajian di sekitar rumahnya pada Minggu (13/9/2020).
Lantaran dekat rumah, ia mendatangi lokasi untuk melakukan aksi penikaman itu.
"Karena lokasi rumah pelaku dengan TKP berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi. Ketika mendapatkan informasi itu, tergerak hatinya untuk melakukan pidana penikaman terhadap Syekh Ali Jaber," ujarnya.
Namun, pernyataan gangguan jiwa pelaku Alpin masih menimbulkan tanda tanya.
Baca: Tak Percaya Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Sakit Jiwa, Mahfud: Kita akan Tahu Setelah Diselidiki
Baca: Insiden Penyerangan Syekh Ali Jaber, Legislator PKS: Indonesia Darurat Perlindungan Tokoh Agama
2. Bocah Tewas Dipukul Ibu
Bocah kelas 1 SD itu menjadi korban amarah ibunya hingga tewas.
Sang ibu awalnya memukuli bocah perempuan itu dengan tangan kosong hingga memakai sapu.
Menurut keterangan dari Polres Lebak, Rangkasbitung, LH menyebut anaknya sulit untuk diberi tahu hingga membuatnya gelap mata.
Ketika bocah itu sudah tak berdaya, LH dan suaminya, IS (27) panik.
IS sempat marah kepada LH ketika mendapati bocah itu tak berdaya.
Ia berinisiatif membawa korban keluar rumah dengan alasan agar bocah itu mendapat udara segar.
Namun lantaran kekerasan yang dialami cukup parah, bocah itu meninggal dalam perjalanan.
Akhirnya pasangan suami istri itu menguburkan anak kandung mereka di TPU Gunung Kendeng, Cijaku, Lebak dengan pakaian lengkap.