"Kerusakan springbad itu yang besar sekali, TV belum terdeteksi tapi masih bagus, kalau barang pecah belah sudah hancur semua," ujar Zulkifli.
Pihaknya pun mengaku mengosongkan lantai tujuh kamar hotel tersebut untuk melancarkan proses penyelidikan polisi.
"Untuk sementara lantai tujuh kami kosongkan dulu untuk menetralisir kembali, membantu juga tim penyidik untuk melakukan olah TKP," paparnya.
Dari keteranga resptionis yang diperoleh Zulkifli, Mashar masuk ke hotel Selasa sore kemarin dan rencana menginap semalam.
Kronologi Pembakaran Kamar Hotel
Keributan di salah satu hotel di Jl Boulevard, Kecamatan Panakukkang, Makassar, terjadi, Selasa malam.
Pihak kepolisian dari Polsek Panakukkang yang menerima informasi adanya keributan oleh tamu hotel itu, pun mendatangi lokasi.
Saat tiba di lokasi, personel Polsek Panakukkang masih mendengar adanya suara keributan dari dalam kamar 722.
Tamu hotel terlibat keributan di dalam kamar itu pun diimbau untuk segera membuka pintu dan keluar dari kamar.
Namun tamu yang ada di dalam kamar tersebut tidak ingin membuka pintu dan tetap melakukan keributan dalam kamar.
"Beberapa jam kemudian tamu hotel tersebut melakukan pengrusakan dan pembakaran fasilitas hotel di dalam kamar," kata Kasi Humas Polsek Panakukkang Bripka Ahmad Halim dikonfirmasi Rabu (16/9/2020) siang.
Setelah kobaran api dalam kamar mulai membesar, seorang perempuan yang diketahui berinisial RR pun membuka pintu yang juga sudah ikut terbakar.
Personil Polsek Panakkukang yang melihat sudah ada kobaran api dari dalam kamar tersebut, pun melakukan pemadaman api yang dibantu oleh petugas hotel.
Dengan menggunakan alat pemadam dan menyiram air Hidra (Selang), api akhirnya dapat dipadamkan.
Setelah api padam, tamu yang terlibat keributan dalam kamar itu, pun dimintai keterangan.
Kobaran api dalam kamar itu rupanya berasal dari seprei kasur yang sengaja dibakar tamu hotel.
Ialah Mashar Abdillah Usman (41) warga BTN Agraria Block 5 Jl Emmy Saelan, Makassar, yang sengaja membakar seprei itu.
Mashar Abdillah yang bersama mantan istri RR (31) dan seorang anaknya di dalam kamar, mengaku tiba-tiba gelisah.
Mashar merasa ada beberapa orang yang mengikuti dan hendak membunuhnya.
"Setelah berada di dalam kamar dia merasa ada beberapa orang yang mengikutinya dan ingin membunuhnya.
"Orang tersebut ada di samping kamarnya dan di atas plafon," kata Kasi Humas Polsek Panakukkang Bripka Ahmad Halim, Rabu (16/9/2020) siang.
Mashar lanjut Bripka Ahmad Halim, pun meminta kepada mantan istrinya RR untuk menelpon keluarganya.
"Setelah itu (Mashar) meminta tolong untuk menghubungi polisi, lalu memukul mukul pintu kamar, dinding, kemudian membakar seprei tempat tidur hotel dengan menggunakan korek gas," ujar Bripka Halim sapaannya.
Setelah kobaran api mulai membesar, Mashar dan mantan istrinya RR serta anaknya keluar dari kamar untuk menyelamatkan diri.
Motif Sementara terjadinya keributan, Mashar Cekcok setelah Ajak Mantan Istri Rujuk
Keterangan yang diperoleh polisi dari Maahar berbeda dengan pengakuan mantan istrinya RR.
Menurut RR, mulanya ia membahas hubungannya dengan Mashar yang meminta untuk rujuk kembali.
"Namun RR menolak dengan alasan keluarganya sudah tidak menyetujui hubungannya dengan Mashar," ungkap Bripka Halim.
Mashar pun menyampaikan kepada RR bahwa ada orang yang ingin membunhnya dan terasa terteror sehingga dia menyuruh RR untuk menelpon kepada keluarganya.
RR pun menelpon keluarnganya bernama Oshi. Tiba di hotel Oshi meminta pihak hotel menghubungi polisi lantaran terjadi keributan.
Akibat ulah Mashar yang ribut dengan mantan istrinya dan melakukan aksi pembakaran seprei, pihak hotel mengalami kerugian berkisar Rp 100 juta.
Lokasi kamar hotel yang terbakar pun dipasabgi garis polisi.
Kasus itu kini ditangani Polsek Panakukkang Makassar.
(Tribun-Timur/Muslimin Emba)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Ajak Rujuk Tapi Mantan Istri Tolak, Pria Ini Nyaris Bakar Anak Sendiri di Kamar Hotel yang Terbakar"