News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Covid-19 di Malang Masih Tinggi, Kegiatan Warga Akan Diperketat dan Sejumlah Jalan Ditutup

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Malang Sutiaji berencana menutup sejumlah ruas jalan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Menurutnya kebijakan ini dapat membuat warga disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari.

Selain itu ia berharap kesadaran warga agar bersama-sama menekan angka penularan Covid-19 di kota Malang.

Baca: Update Corona 23 September 2020: 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah

"Ada hukuman sosial dan denda. Dalam satu minggu dilakukan tiga kali waktunya diacak dan tempatnya diacak. Termasuk ada pembatasan untuk mengingatkan kita tidak boleh lengah."

"Mulai Sabtu besok, hampir sama tapi kalau kemarin kita mulai dari PSBB kalau sekarang kita mulai gerakan disiplin secara masif ke masyarakat. Bagaimana meyakinkan masyarakat kita dapat menghadapi Covid-19 ini secara bersama sama," ujarnya.

Sementara itu Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata juga membenarkan adanya pembatasan kegiatan warga mulai Sabtu besok.

Update Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S - Warta Kota)

“Pak Wali Kota juga sepakat adanya pembatasan kegiatan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Malang yang masih di zona merah,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Leonardus mengatakan, model pembatasan kegiatan warga kali ini sama dengan penutupan akses jalan untuk physical distancing di awal pandemi Covid-19 pada April.

Ketika itu, akses Jalan Ijen dan Jalan Veteran ditutup total di jam-jam tertentu.

“Hampir sama seperti di awal pandemi, pembatasan kegiatan pada Hari Sabtu dan Minggu di beberapa ruas jalan,” jelasnya.

Sedikit demi sedikit rencananya, pembatasan kegiatan warga akan diberlakukan mulai akhir pekan ini.

Berdasarkan peta sebaran Covid-19 yang disiarkan Pemprov Jawa Timur, Kota Malang kembali berada di zona merah dengan risiko tinggi.

Hingga Selasa (22/9/2020), kasus terkonfirmasi positif di Kota Malang berjumlah 1.747 kasus.

Rinciannya, sembuh 1.272 pasien, meninggal 167 orang, dan kasus aktif 308 orang.

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Kontributor Malang, Andi Hartik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini