Berdasarkan keterangan tetangga korban, Ibadurahman pada Selasa (11/8/2020) sekira pukul 08.00 WIB, saat ia hendak pergi ke kebun melihat posisi korban dalam keadaan berlutut di samping mobil truk milik suaminya.
Pada saat pulang dari kebun, Ibadurahman melihat kembali posisi Arini masih seperti semula.
Ia menduga, jika korban sedang membantu suaminya untuk memperbaiki mobil.
Kemudian, pada Rabu (12/8/2020) sekira pukul 09.00 WIB kata Iptu Zufrizal, Ibadurahman yang hendak pergi ke kebun melihat kembali ke rumah Arini dan posisi korban masih seperti semula.
Ia menaruh curiga, lalu memberitahukan kepada istrinya, Faridah untuk mengecek korban, karena posisinya dari kemarin seperti itu tidak berubah.
Lalu Faridah memanggil korban dengan sebutan “Kak, kak”.
Karena korban tidak menyahut, lalu dirinya memanggil tetangga lainnya.
Dengan sekejap, tetangga lainnya mulai ramai berdatangan untuk melihat korban yang saat itu dalam keadaan leher terikat tali ke dinding mobil truk.
Baca: Istri Muda Tewas Tergantung sambil Berlutut di Samping Truk Suami, Tetangga Dengar Cekcok Malamnya
Selanjutnya, Ibadurahman menghubungi aparat Kampung Karang Rejo dan Reje Kampung, untuk memberitahukan hal tersebut kepada pihak Kepolisian (Polsek Bukit).
"Kami bersama anggota langsung menuju TKP dan berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Bener Meriah, untuk melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah ke RSU Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah," ungkapnya.
Menurut Iptu Zufrizal, saat evakuasi korban juga ada pihak Kesehatan, Basarnas, dan PSC Kabupaten Bener Meriah.
"Kasusnya masih kita dalami, saat ini suami korban sudah diamankan di Polsek Bukit untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut," ujar Kapolsek Bukit.
Sementara itu, tetangga korban, Samsudin yang diminta keterangan di lokasi kejadian menyampaikan, memang korban yang merupakan seorang istri muda bersama suaminya sering terdengar cekcok dalam rumah tangga.
Menurut cerita Samsudin, malam sebelumnya, ia mendengar mereka ribut-ribut di dalam rumahnya.