TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - Seorang bocah bernama Putu Andika asal Banjar Dinas Dajan Pura, Desa Sidetapa, Kecamatan Banjad, Buleleng, Bali, tewas tenggelam di kolam pemandian di kawasan Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.
Kapolsek Seririt Kompol Gedd Juli mengatakan, peristiwa tenggelamnya bocah berusia 11 tahun ini terjadi pada Minggu (27/9/2020) sore sekira pukul 17.30 Wita.
Ketika itu, korban pergi ke tempat pemandian tersebut bersama keluarganya.
Setibanya di lokasi pemadian, korban justru berenang seorang diri di kolam khusus orang dewasa, yang tingginya sekitar 1,5 meter.
Pihak keluarga, kata Kompol Juli, baru mengetahui jika korban nekat berenang di kolam dewasa, saat hendak pulang.
Baca: Cari Kedua Adiknya yang Idap Gangguan Kejiwaan, Polwan di Polres Musi Banyuasin Tewas Tenggelam
Keluarga bahkan mendapati bocah malang tersebut sudah dalam keadaan tenggelam.
"Korban datang ke kolam itu memang bersama keluarga. Namun sampai di TKP, mereka main sendiri sendiri. Saat korban sudah tenggelam, baru keluarganya tahu jika korban nekat berenang di kolam dewasa," kata Kompol Juli, Senin (28/9/2020).
Pihak keluarga bersama security, sempat memberikan pertolongan awal, namun korban tak kunjung sadarkan diri.
Hingga akhirnya korban yang diketahui masih duduk di bangku kelas 5 SD itu pun bergegas dilarikan ke RS Shanti Graha Seririt untuk mendapatkan tindakan medis.
Setibanya di rumah sakit, pihak medis menyatakan bocah malang tersebut telah meninggal dunia.
Kini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka.
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan di TKP.
"Anggota masih melakukan olah TKP. Sementara tempat pemandian itu ditutup, dan sudah dipasangi garis polisi," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bocah Kelas 5 SD Tewas Tenggelam di Kolam Pemandian Seririt Buleleng