TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil megamankan pelaku penembak anggota Reskrim Polsek Kuala Hulu, Polres Labuhanbatu Bripka RS (38).
Diketahui, Bripka RS menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh pelaku sopir truk.
Akibatnya, Bripka RS harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.
Peristiwa itu terjadi di Jalinsum Membang Muda, Desa Perkebunan Membang Muda, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (22/9/2020).
Terkait peristiwa tersebut, beredar kabar bahwa pelaku penembakan anggota polisi itu telah diamankan.
Pelaku pungli penembak polisi itu juga dikabarkan telah meninggal dunia.
Baca: Polisi Ditembak Pelaku Pungli, Awalnya Rebut Pistol Lalu Tembak Perut Bripka Rajinsyah
Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan yang dikonfirmasi Tribun-medan.com, membenarkan bahwa pelaku penembakan anggota polisi tersebut telah diamankan.
"Senin pagi kami konferensi," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Minggu (27/9/2020).
Namun, polisi berpangkat melati dua di pundaknya ini belum bisa merincikan penangkapan dan pelaku yang dikabarkan meninggal dunia.
Informasi lain yang berhasil didapat, R yang diduga sebagai pelaku penembakan Bripka RS, dibekuk polisi di Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kamis (24/9/2020).
Mencuat kabar pengamanan pelaku menuai protes dari pihak keluarga.
Pihak keluarga bahkan melakukan aksi protes dengan memblokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum).
Terkait blokade jalan tersebut, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan membenarkan adanya aksi warga yang melakukan tersebut.
Namun, blokade tidak berlangsung lama dan telah dapat dilalui kembali.
"Ya. Sudah dari Sabtu pukul 14.30 WIB dilalui," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas Reskrim Polsek Kuala Hulu menindaklanjuti tentang adanya pelaku pemerasan terhadap sopir truk.
"Jadi pada Rabu (22/9/2020) lalu, Kanit Reskrim memberikan perintah kepada unit Reskrim untuk menindak pelaku pelaku kejahatan jalanan.
Baca: Fakta Oknum Polisi yang Diduga Pungli WNA Jepang di Jembrana, Diproses dan Dekati Masa Pensiun
Kemudian Aipda TA Sinaga dan Bripka RS mengamankan dua orang pelaku jalanan yang sedang memeras sopir truk di Jalinsum Membang Muda Desa Perkebunan Membang Muda Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura," ujar AKBP Deni Kurniawan, Jumat (25/9/2020) lalu.
Namun saat penangkapan, sambung Kapolres, kedua pelaku melakukan perlawanan.
Pelaku berinisial R bahkan berusaha merampas senjata revolver Aipda TA.
"Saat itu terjadi pergumulan. Melihat hal tersebut Bripka RS membantu Aipda TA," jelasnya.
Kemudian, pelaku menembak dan mengenai perut Bripka RS.
Baca: Sopir Truk Tabrak 2 Perampok yang Rampas Ponselnya, 1 Pelaku Ternyata PNS, Langsung Dihajar Warga
"Usai melakukan hal tersebut, kedua pelaku melarikan diri ke arah perkebunan sawit," sebutnya.
Adapun inisial kedua pelaku yakni R dan Anyang merupakan warga Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Terkait kondisi korban, Kapolres menjelaskan bahwa personelnya yang terkena tembakan tersebut mendapat perawatan intensif.
"Kondisi RS dalam keadaan sadar. Hingga kini masih dilakukan perawatan di RS Bhayangkara Medan," bebernya.
(mft/t r i b u n-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Penangkapan Pelaku Pungli Penembak Polisi Tuai Protes, Warga Sempat Blokade Jalinsum