News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Foto Bugil Janda Tasikmalaya Tersebar ke Teman hingga Guru sang Anak, Pelaku Diduga Mantan Pacar

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI- Foto tanpa busana seorang janda muda Tasikmalaya tersebar di media sosial. Foto tersebut bahkan disebar kepada guru dan teman-teman sang anak.

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM- Foto tanpa busana seorang janda muda Tasikmalaya tersebar di media sosial.

Foto tersebut bahkan disebar kepada guru dan teman-teman sang anak.

Atas kejadian ini, sang anak mengalami trauma.

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, meminta netizen yang memiliki foto-foto telanjang ibu kandung seorang siswi SMP segera menghapusnya.

"Kami mengimbau kepada netizen, demi kemanusiaan segera menghapus foto-foto tak senonoh ibu kandung dari seorang pelajar," kata Ato Rinanto, Senin (28/9/2020) malam.

Foto-foto itu sengaja disebar seorang terduga pelaku yang sudah diketahui identitasnya oleh polisi. 

Foto diduga diambil dengan cara sreenshot dari video call sang ibu dengan mantan pacar yang terkadang berpose bugil.

Korban sendiri berstatus janda.

Baca: Viral Video PNS Berseragam Dinas Karaoke di Kantor Kelurahan: Sayang Pak Lurah Tidak Mengingatkan

Baca: Viral di Medsos, Emak-emak Naik Motor Lawan Arah Tak Pakai Helm, Begini Responnya saat Ditegur

Baca: Viral Najwa Shihab Wawancarai Kursi Kosong sebagai Ganti Menkes Terawan, Siap Mundur Pak?

"Dari video call WA yang kemudian diduga direkam oleh terduga pelaku. Saat mereka putus, diduga dia melakukan screenshot terhadap video lalu hasilnya disebar via WA," ujar Ato.

Ato menambahkan, kondisi pelajar tersebut saat ini masih syok dan trauma.

"Kondisi mentalnya juga kasihan. Bagaimana tidak ia yang masih ABG harus mendapati fakta foto bugil ibunya menyebar," katanya.

Karena itu, untuk membantu ptoses pemulihannya, Ato meminta para pemilik foto-foto bugil itu segera menghapusnya.

Sudah Lapor Polisi

Jajaran Satreskrim Polresta Tasikmalaya sudah mengantongi identitas orang yang diduga menyebarkan foto telanjang ibu kandung seorang siswi SMP di Tasikmalaya.

Sang pelajar tak terima dan bahkan syok hingga trauma mendapati kenyataan pahit itu.

Terlebih foto-foto tak senonoh itu disebar via WA ke teman-teman dan guru-guru korban.

Didampingi KPAID Kabupaten Tasikmlaaya, siswi SMP itu lantas melapor ke Polresta Tasikmalaya, Senin (28/9/2020).

"Identitas penyebar foto-foto tak senonoh itu sudah diketahui. Pelajar yang melaporkan bersama ibunya sudah memberikan bukti-bukti dan identitas terduga penyebarnya," kata Kasatreskrim, AKP Yusuf Ruhiman, Senin sore.

Ilustrasi pelecehan - Begini kronologi menantu cabuli ibu mertuanya hingga tujuh kali. Pelaku tak segan melecehkan meski korban berada di pinggir jalan. (UPI.com)

Setelah mengetahui identitas terduga pelaku, kata Yusuf, jajarannya akan mendalami kasusnya.

Terutama menghimpun bukti dan saksi.

Sebelumnya, ibu kandung siswi SMP yang berstatus janda itu mengaku pernah pacaran dengan seseorang yang berdomisili di Jakarta.

Saat berpacaran, sang ibu mengakui tak jarang melakukan video call WA dengan sang pacar tanpa busana.

"Setelah putus, muncullah foto-foto bugil sang ibu di WA teman-teman dan guru-guru pelajar tersebut. Jadi benang merahnya sudah jelas," kata Ato.

Trauma dan Syok

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMP mengadukan penyebar foto telanjang ibu kandung siswi tersebut.

Kini siswi SMP itu mengaku trauma dan syok.

Korban tak menyangka bakal berurusan dengan masalah yang masih tabu baginya.

"Kasihan sekali. Anak ini syok dan trauma karena foto bugil ibu kandungnya menyebar di media sosial," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Senin (28/9/2020) malam.

Menurut Ato, pelajar ini merasa sangat dipermalukan.

Dan saat ini sudah mendapat bimbingan psikologis dari tim KPAID untuk mengurangi rasa traumanya.

"Ibu dan anak ini awalnya mengadu kepada kami," kata Ato Rinanto.

"Mereka merasa dipermalukan dengan penyebaran foto bugil sang ibu. Sementara anaknya tampak syok," tambahnya.

Karena itulah, ibu dan anak ini secara bulat melaporkan konten porno itu ke Mapolresta Tasikmalaya.

Seperti diketahui, seorang pelajar mengadukan pelaku penyebar foto telanjang ibu kandungnya di media sosial WhatsApp (WA).

Foto itu menyebar ke ponsel milik teman-temannya dan sejumlah guru.

Baca: Pria Bunuh dan Perkosa Bocah 10 Tahun, Berawal dari Korban Marah saat Pelaku Tanya Soal Ibunya

Baca: Perkosa Anak Kandung hingga Hamil, Pria Ini Tewas Dikeroyok Sesama Tahanan, Baru Sehari Dipenjara

Baca: Seorang Ayah di Klaten Tega Perkosa Anak Tirinya, Dilakukan Berulang Kali Sejak Usia Korban 11 Tahun

"Menurut pengakuan sang ibu, jika menilik foto-foto tersebut, diambil dari adegan video call WA sang ibu dengan mantan pacar semasa mereka masih pacaran," kata Ato.

Diakui sang ibu, dalam video call tersebut terkadang terjadi adegan buka-bukaan.

"Tanpa sepengetahuan si ibu, video itu diduga direkam," ujar Ato Rinanto.

Bukan Kasus Pertama di Tasikmalaya

Kasus lain, foto dan video telanjang seorang siswi tersebar di media sosial. Foto tersebut diduga kuat disebar oleh mantan pacar sisiwi tersebut.

Siswi setingkat SMP yang bersekolah di Kabupaten Tasikmalaya itu berkenalan dengan seorang pria, E (24) di Facebook pada tahun lalu.

Mereka kemudian berpacaran selama 11 bulan.

Selama pacaran, mereka berkomunikasi melalui video call.

Pada Agustus 2019, hubungan diintensifikasikan melalui WhatsApp.

E yang merupakan warga Palembang, Sumatera Selatan meminta korban untuk telanjang saat melakukan video call.

Korban terpaksa menuruti karena E mengancam akan menyantet ibu kandungannya jika keinginannya tidak terpenuhi.

Kemudian keduanya putus. Sebulan setelah putus, foto dan video korban saat berkomunikasi dengan E tersebar.

Korban yang tahu fotonya tersebar kemudian melapor ke Polres Tasikmalaya Kota, didampingi Satgas KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (17/3/2020).

Korban pun tertekan atas kejadian tersebut.

Korban syok dan trauma bahkan ia tidak mau ke luar rumah.

"Ananda hingga saat ini masih syok dan trauma atas peristiwa itu. Dia tak menyangka E tega berbuat seperti itu. Padahal mereka putus baik-baik," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, Rabu (18/3/2020).

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Bocah SMP Syok Foto Bugil Ibunya Tersebar di Grup Sekolah dan Guru, Polisi Sudah Tahu Siapa Pelaku"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini