Polres Metro Bekasi sejauh ini masih melalukan penelusuran kasus penganiayaan dua orang pemulung di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa, (29/9/2020) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya mengatakan, pihaknya hingga kini belum dapat mengantongi identitas pelaku.
"Saat ini masih dalam pengejaran, kita belum dapat identitas pelaku," kata Dwi saat dikonfirmasi, Jumat, (2/10/2020).
Baca: Polisi Ringkus 4 Remaja Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Seorang Pelajar di Manado
Pelaku yang berjumlah dua orang lanjut Dwi, belum dapat dipastikan apakah sama-sama berprofesi sebagai pemulung.
"Sampai saat ini belum bisa dipastikan, memang kalau dari rekaman CCTV dia (pelaku) membawa karung, tapi belum tahu dia sama pemulung juga atau bukan," jelasnya.
Dari penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi hanya menemukan bukti rekaman CCTV.
"Balok kayu yang digunakan pelaku untuk memukul korban itu dibawa semua, jadi pas ditemukan hanya korban tergeletak bersimbah darah," terang dia.
Berdasarkan rekaman CCTV itu, polisi berusaha mengenali ciri-ciri pelaku mulai dari pakaian dan wajahnya.
"Upaya pengenalan dari hasil video yang sudah kita perjelas lalu kita telusuri dari para pemulung yang mungkin orang-orang tinggal di sekitar TKP ada yang kenal," ucap Dwi.
Korban Selamat Belum Dapat Dimintai Keterangan
Polisi hingga kini masih mengalami kendala dalam malacak pelaku penganiayaan pemulung di Jalan Fatahillah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya mengatakan, korban selamat dalam kejadian itu sejuah ini belum dapat dimintai keterangan.
"Sudah bisa sadar, cuma belum bisa bicara banyak, saat ini masih dirawat di RSUD Bekasi," kata Dwi, Jumat, (2/10/2020).
Baca: Seorang Warga Bone jadi Korban Penganiayaan, Berawal saat Hendak Melerai Keributan Pemuda Antar Desa
Dwi mengatakan, motif pelaku melakukan penganiayaan diduga untuk mengambil uang korban.