TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kecelakaan maut terjadi di pertigaan Jalan Jambu dan Alfons Nisnoni, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT, Senin (5/10/2020) malam.
Menurut informasi, sopir atau pengemudi dan kondektur truk telah menyelamatkan diri dengan melompat dari truk sebelum terjadinya tabrakan.
Berikut kronologi lengkap Kecelakaan Maut di Air Nona, Senin (5/10/2020) malam.
Berdasarkan keterangan seorang warga bernama Mathias (56), kecelakaan maut terjadi sekira pukul 20.00 Wita itu melibatkan empat kendaraan.
Kecelakaan maut itu bermula saat mobil tangki air warna biru bergerak menurun dari arah Bakunase menuju perempatan Polda NTT melalui jalan Jambu.
Ketika sampai di tikungan pertigaan Jalan Kancil dan akan berbelok ke arah jalan Alfons Nisnoni, mobil tangki itu menabrak dua sepeda motor yang bergerak dari arah berlawanan.
Setelah itu menabrak pula mobil sedan Honda Jazz warna silver yang ke luar dari jalan Kancil menuju jalan Alfons Nisnoni.
Saat itu, mobil tangki air menabrak bagian belakang Honda Jazz.
Tak hanya sampai disitu, mobil tangki air yang tidak bisa berbelok itu kemudian menabrak pembatas jalan dan menerobos pangkas rambut yang ada di sisi kiri jalan dan nyungsep hingga ke dalam jurang yang dalamnya sekira 3 meter.
Informasi lain di lokasi kejadian menyebut, pengemudi dan kernet mobil tangki itu lompat dan menyelamatkan diri sebelum mobil tangki naas itu nyungsep.
Baca: Kecelakaan Maut di Kupang, Truk Tangki Hantam Mobil hingga Ringsek, Motor Terpental, Rumah Diseruduk
Mobil tangki itu diduga rem blong saat kejadian sehingga melaju di jalan menurun tanpa dapat dikendalikan.
Kejadian itu menjadi tontonan warga. Hingga pukul 22.00 Wita, warga masih memenuhi lokasi kecelakaan.
Polisi berjaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas yang padat akibat banyaknya warga yang menonton.
Mobil Honda Jazz dan Sepeda Motor Remuk
Sebuah truk tangki air menabrak sebuah mobil Honda Jazz bernopol DH 1065 AJ dan sebuah motor Honda Beat.
Mobil Honda Jazz ini hancur remuk dihantam truk tangki air tersebut.
Diduga kecelakaan ini sangat keras, sehingga ban tercabut dari rangka.
Diduga truk tangki air ini mengalami rem blong. Menurut kesaksian warga, truk tersebut lari kencang sekali sampai menabrak mobil.
Setelah itu menyeruduk sebuah kios pangkas rambut (bukan rumah seperti diberitakan sebelumnya--red) hingga hancur.
Tak berhenti di situ, usai menerobos bangunan kios pangkas rambut hingga hancur, truk tangki air terus melaju hingga terperosok ke sungai yang berada di belakang kios pangkas rambut tersebut.
Sejumlah korban dilarikan ke rumah sakit.
Baca: Fakta Baru Kecelakaan Maut di Sleman, Mobilio Dikemudikan dengan Kecepatan Tinggi
Sementara, truk tangki air masih berada di dalam sungai.
Sampai pukul 21.40 Wita, situasi di lokasi kejadian masih ramai warga.
Bangkai mobil Avanza masih berada di pinggir jalan dengan bentuk yang sudah remuk.
Sejumlah petugas kepolisian tampak sibuk mengatur arus lalu lintas yang dipenuhi warga.
Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Ariyansyah membenarkan kejadian itu.
Ia mengatakan, anggota unit Laka Satlantas Polres Kupang Kota telah berada di lokasi TKP untuk melaksanakan evakuasi dan olah TKP.
"Benar ada kecelakaan itu, anggota sudah ke TKP," katanya singkat.
Akibat tabrakan itu, kondisi mobil Honda Jazz rusak parah. Belum diketahui kerugian akibat kejadian naas itu.
Diberitakan sebelumnya, 8 orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/10/2020) sekira pukul 20.00 Wita.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan yakni satu truk tangki dan satu mobil Avanza serta satu sepeda motor.
Tak hanya menghantam mobil Avanza hingga ringsek, satu motor terpental akibat serudukan truk tangki ini. (POS-KUPANG.COM/ryan nong/ray rebon)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul VIDEO: Detik-Detik Kronologi Kecelakaan Maut di Airnona Kota Kupang