TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan tewas setelah tercebur sumur saat memberontak akan diperkosa.
Korban awalnya menumpang mandi di rumah pelaku.
Aksi tersebut dilakukan pelaku saat kondisi rumah dalam keadaan sepi.
Malang nian nasib Rochayani (43).
Perempuan tanpa identitas asal Kalimantan Timur itu ditemukan mengapung di sumur milik warga di Jalan WR Supratman, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu pada Senin (5/10/2020) pagi.
Menurut polisi, korban awalnya hanya menumpang mandi kemudian diintip oleh pelaku yang hendak memerkosanya.
Korban panik dan tercebur ke dalam sumur.
Ketika dihubungi via telepon, Selasa (6/10/2020), Kapolres Labuhanbatu AKBP Denny Kurniawan menjelaskan, pihaknya telah menangkap seorang tersangka berinisial NP (41).
Tidak saling kenal, korban awalnya minta tolong
Dijelaskannya, antara korban dan tersangka awalnya tidak saling mengenal.
Tersangka bertemu dengan korban pada Minggu (4/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB di komplek Tugu Adipura yang lokasinya tak jauh dari tempat kerja tersangka.
"Tersangka melihat korban berdiri di depan Tugu Adipura, kemudian disamperin tersangka. Korban bilang, bang bisa nggak saya numpang mandi. Dijawab ayok lah kalau mau numpang mandi," katanya menirukan perkataan tersangka kepada korban.
Baca: Tangisan Dua Gadis kepada Tante Membongkar Kebejatan Ayah Kandung, Perkosa dan Ancam Membunuh
Baca: Ayah Cabuli 2 Putrinya Gara-gara Hubungan dengan Istri Tak Harmonis, Terungkap dari Tangisan Korban
Baca: Seorang Ayah Tega Pukul dan Sulutkan Puntung Rokok ke Paha Anak, Semua Isi Kamar Dihancurkan
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah orangtua tersangka.
Kedatangan korban ke rumah tersebut, diketahui oleh orang tua tersangka dan adik tersangka.