News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Petugas Pria Rumah Sakit Mandikan Jenazah Wanita Berbuntut Panjang, Jajaran Direksi Dicopot

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi jenazah- Kasus petugas laki-laki di RSUD Djasamen Saragih yang memandikan jenazah wanita berbuntut panjang.

Kalau ada, laporkan dan kita akan tindak lanjuti," kata Boy.

Meski situasi saat ini tengah dilanda pandemi, massa yang melakukan aksi tampak menggunakan masker.

Mereka berbaris sembari memegang spanduk di hadapan sejumlah stake holder Kota Siantar.

Sebelumnya, Fauzi Munthe selaku warga Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun merasa kecewa dengan tindakan petugas RSUD Djasamen Saragih.

Sebab, jenazah istrinya dimandikan oleh petugas laki-laki.

Gegara masalah ini, Fauzi pun meminta bantuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Siantar.

Dalam menyikapi masalah ini, MUI Kota Siantar mengusulkan agar MUI Sumut mencabut sertifikat bilal mayit atas nama Dedi Agus Harianto, satu di antara petugas yang ikut memandikan jenazah istri Fauzi Munthe.

Tuntaskan Dengan Adil

Muslikin Akbar, keluarga dari Fauzi Munthe berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan seadil-adilnya.

Kata Muslikin, apa yang dilakukan petugas medis RSUD Djasamen Saragih itu sangat melukai hati keluarga.

Dia mengatakan, demo yang saat ini muncul merupakan keresahan dari masyarakat, khususnya umat Islam.

"Itu harapan umat. Kalau harapan kami bisa seadil-adilnya ya," kata Muslikin.

Dalam kesempatan ini, Muslikin meminta empat pria yang memandikan jenazah istri Fauzi Munthe dijerat Pasal 156a tentang perbuatan penodaan agama.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD Djasamen Saragih dr Ronald Saragih tak banyak memberikan keterangan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini