News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Salat Sunah di Masjid, Wanita Paruh Baya di Tegal Dipukul dari Belakang, Polisi Buru Pelakunya

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemukulan.

TRIBUNNEWS.COM - Nahas dialami seorang perempuan paruh baya saat menjalani ibadah salat di masjid Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (6/10/2020).

Ruminah namanya. Ia menjadi korban pemukulan orang tak dikenal saat salat sunah menjelang subuh di masjid tersebut.

Akibat pemukulan itu, Ruminah mengalami luka di kepala belakang. Ia dilarikan ke puskesmas dan mendapat tujuh jahitan.

Ruminah mengatakan, tidak sempat melihat siapa orang yang memukulnya.

Baca: Empat Pria Pelaku Penganiayaan Hingga Menewaskan Faisal Ditangkap Polisi

"Setelah saya bangun dari sujud, kemudian takbir, tiba-tiba kepala saya seperti ada yang memukul," kata Ruminah kepada wartawan di kediamannya, Desa Lebeteng, Selasa (6/10/2020).

Ruminah (54) korban pemukulan oleh orang tak dikenal saat salat sunah di masjid di Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (6/10/2020)(KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Ruminah sempat berteriak meminta tolong kepada salah satu jemaah lain dalam masjid tersebut.

Jemaah itu sempat mengejar pelaku, tapi tidak tertangkap.

Baca: Kabid Hukum Jakmania Jadi Korban Saat Eks Pemain PSMS Medan Melakukan Pemukulan di Poins Square

Baca: Kasus Pemukulan 3 Driver Ojol oleh Debt Collector di Surabaya Dilaporkan ke Polisi

Baca: Empat Pria Pelaku Penganiayaan Hingga Menewaskan Faisal Ditangkap Polisi

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Heru Sanusi mengatakan, kasus itu bukan penyerangan terhadap jemaah.

Sebab, korban saat itu tengah melaksanakan salat sunah sendirian.

"Jadi waktunya belum subuh. Korban ini salat sunah sendirian, sementara ada satu orang lainnya tengah tadarusan," kata Heru kepada wartawan di Mapolres Tegal.

Heru mengatakan, masih menyelidiki penganiayaan ini. Bahkan satu orang yang dicurigai sudah dikantongi identitasnya.

"Memang ada satu nama yang identitasnya sudah diketahui yang dicurigai. Namun masih perlu penyelidikan lebih lanjut," ujar Heru.

Atas kejadian itu, Heru berharap warga tenang dan jangan sampai terprovokasi apalagi menelan kabar hoaks.

"Warga kami imbau untuk bisa tetap tenang. Serta tidak percaya berita hoaks," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dipukul Saat Shalat di Masjid, Kepala Ruminah Dapat 7 Jahitan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini