Kemudian motor kami pun ditilang, karena tidak memakai helm," ujarnya sesuai hasil rekaman yang didapat.
Penjelasan Polisi
Kasatlantas Polres OKI AKP Amalia Kartika melalui Kanit Turjawali IPTU Trisapto, menjelaskan bahwa terdapat dua orang pelajar yang terjaring razia.
Menurut dia, keduanya terjaring razia saat Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan gelar operasi rutin di persimpangan Jembatan Kayuagung, pada Rabu (7/10/2020) kemarin.
Keduanya tidak mengenakan helm, selain itu motor yang mereka kendarai tak ada kaca spion dan tidak dilengkapi SIM.
"Setelah dilakukan interogasi singkat, mereka bilang baru saja pulang sekolah, dan langsung kita berikan surat tilang," ujarnya.
Baca: Berawal dari Tilang ABG Pontianak Jadi Korban Pencabulan Polisi, Begini Kronologinya
Tak lama berselang, kedua siswa tersebut mendatangi gedung satpas Satlantas Polres OKI, dengan membawa uang receh hasil tabungan.
"Saya dapat info dari bawahan, kemarin itu ada dua orang siswa yang hendak membayar tilang dengan membawa uang koin dan uang kertas ribuan.
Setelah itu langsung diarahkan petugas untuk membayar ke bank," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Takut Kena Marah Orangtua, Alasan Pelajar di OKI Bongkar Celengan untuk Bayar Uang Tilang