Bahkan lantaran hantaman longsor, rumah korban mengalami kerusakan parah.
"Tanahnya berbentuk terasering. Material yang dibawa hujan cukup banyak. Bangunannya rusak parah," kata I Wayan Daging, melansir Tribun Bali.
Ni Wayan Beji tertimbun material hingga tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara cucu dan anaknya selamat. Namun sang anak, Ketut Misi mengalami luka di bagian kaki.
"Dadong Beji itu tertimbun longsor. Yang terlihat hanya kepala saja. Warga langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke keluarganya," ujar dia.
"Sedangkan Ketut Misi langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan dan pengobatan," lanjutnya.
Baca: Longsor di Karangasem Bali, 1 Orang Tewas dan 2 Rumah Rusak Berat
Hujan deras akibatkan banjir dan longsor
BPBD Bali mencatat, hujan deras menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Bali.
Di wilayah Karangasem, terdapat 10 titik bencana dan empat titik bencana di Kabupaten Badung.
Sementara di Tabanan, terdapat 14 wilayah yang mengalami banjir, longsor, dan pohon tumbang.
(Kompas.com: Kontributor Bali, Imam Rosidin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Nenek 80 Tahun di Bali Tewas Tertimbun Longsor Saat Masak, Anaknya Selamat"