News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Barat Salah Lafalkan Sila Ke-4 Pancasila, Langsung Disoraki Demonstran

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aliansi Mahasiswa Kotawaringin Barat menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPRD, Senin (12/10/2020).

TRIBUNNEWS.COM- Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah salah saat melafalkan Pancasila sila ke-4.

Ia pun menjadi bahan sorakan peserta aksi demo tolak UU Cipta Kerja.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (12/10/2020).

Legislator asal Partai Gerindra ini salah saat diminta mahasiswa melafalkan sila-sila Pancasila, tepatnya pada bagian sila keempat yang sedianya berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".

Sebelumnya, Bambang dengan lancar mengucapkan kalimat-kalimat dari sila pertama hingga sila ketiga yang serentak diikuti massa.

Entah karena grogi atau lupa, Bambang terdengar canggung memenggal kalimat di sila keempat.

"Kerakyatan," ucap Bambang diikuti massa yang lalu terputus begitu saja.

Dia lalu mengulangi dari awal kalimat.

Baca juga: Terjadi Lemparan ke Arah Polisi setelah Aksi Demo PA 212 Berakhir oleh Remaja Tanpa Atribut

Baca juga: Perusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja Ditangkap Polisi di Bundaran HI, Pelaku Sempat Bajak Truk

Baca juga: Dibayangi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp 14.725 per Dollar AS

Lagi-lagi pemenggalan kalimat Bambang terdengar canggung.

"Kerakyakan yang dipimpin oleh hikmat..." yang dilanjutkannya dengan kalimat "...kebijaksaan dalam permusyawaratan..".

Nada Bambang saat mengucapkan kata "permusyawaratan" terdengar seolah kalimat tersebut telah berakhir.

Tak ayal, teriakan para peserta aksi keburu bergemuruh sebelum kata "...perwakilan" yang merupakan kata terakhir dalam sila keempat sempat diucapkan Bambang.

Saat dihubungi Kompas.com, Bambang tidak membantah telah melakukan kesalahan dalam mengucapkan sila keempat.

Namun, kesalahan seperti itu dinilainya wajar dan bisa dialami siapa saja.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini