TRIBUNNEWS.COM - Seorang laki-laki bocah berusia 7 tahun diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan seorang pria yang merupakan tetangganya sendiri.
Perbuatan bejat pelaku tersebut sudah dilakukan sebanyak 5 kali.
Aksi pelecehan seksual itu terungkap saat korban menceritakan kejadian yang dialaminya pada sang kakak.
Ibu korban, N (32) mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polsek Percutseituan.
Korban merupakan warga Dusun XI Desa Sei Rotan, Kecamatan Percutseituan, Deliserdang.
N menceritakan kejadian percabulan ini terkuak usai korban menceritakan kejadian yang dia alami kepada kakaknya yang berumur 10 tahun.
Baca juga: Kronologi Siswi SMP Diduga Diperkosa 10 Pria dalam 3 Hari, Dicabuli di Bengkel hingga Semak-semak
"Jadi awalnya tanggal 13 September 2020, anak ku yang jadi korban ngadu le kakaknya."
"Dia ini enggak berani bilang ke aku, beraninya bilang kakaknya umur 12 tahun," tuturnya dengan tertangis saat dikonfirmasi tribunmedan.com, Rabu (21/10/2020).
Ia menjelaskan kejadian tersebut telah berlangsung sejak Agustus 2020 lalu di rumah pelaku yang berada 4 blok dari rumahnya
"Rupanya sudah 5 kali diajak ke rumahnya, cuma 3 kali gagal itu sudah dicium-cium pelaku dan yang dua kali berhasil bulan Agustus akhir dan awal September."
"Dilakukan tersangka di rumahnya, 4 blok dari rumah kami. Nama pelakunya Halim, istrinya sudah meninggal, dia tinggal sama mamaknya," cetusnya.
Bahkan, ia telah diminta untuk melakukan visum di RS Pirngadi pada 15 September 2020 dan hasilnya sang anak mengalami luka di kemaluannya.
Ia menyayangkan hingga hari ini hasil visum tersebut masih ditahan dan prosesnya sudah terlalu lama.
Baca juga: Orang Tuanya Syok, Bocah 7 Tahun Ini Pulang Bawa Rp 2000 dan Mengaku Usai Dicabuli Tetangga
"Setelah kejadian saya Laporkan ke Polsek Percutseituan kami disuruh visum tanggal 15 September 2020 di RS Pirngadi hasil positif anakku memang luka kemaluannya."
"Cuma hasil visum itu ditahan sama Polsek, itu udah September makanya lama kali padahal saksi-saksi sudah dipanggil kok ga ditanggapi juga," ungkapnya.
Bahkan yang lebih miris, hingga hari ini, terduga pelaku masih berada di rumahnya dan masih sempat memanggil korban sebanyak dua kali sewaktu pergi belanja ke warung.
"Masih ada jumpa, anakku korban itu ke kedai masih dipanggil-panggil sudah dua kali."
"Dia sampai ketakutan enggak berani ke kedai lagi, dia udah trauma sekarang," tuturnya.
Fakta lainnya dijelaskan Ibu korban, bahwa anaknya juga dipertontonkan adegan percabulan yang dilakukan pelaku terhadap anak kandungnya sendiri berumur 5 tahun.
Baca juga: Kronologi Gadis Belia di Padang Dicabuli Oknum Sopir Angkot, Pelaku Ngakunya Selamatkan Korban
"Ini anakku aja disuruh nengok pelaku perkosa anaknya sudah dua kali. Jadi anakku disuruh nonton dia ngapain anaknya yang umur 5 tahun," cetusnya sambil terisak-isak.
Ia meminta agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku karena membuat resah keluarga, dan agar tidak ada lagi korban yang ditimbulkan.
"Harapannya ditangkap dan dipenjara tanggungjawabi perbuatannya, biar jangan ada korban lainnya," pungkas Ibu N.
(TribunMedan.com, Victory Arrival Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKINGNEWS Predator Anak Berkeliaran di Dusun XI Desa Sei