Mayat yang ditemukan di antara tumpukan sampah tersebut diduga sebagai korban pembunuhan yang dibuang di TPA Punggur, Batam.
Kepada TRIBUNBATAM.id, polisi mengungkapkan sejumlah ciri-ciri fisik yang berhasil dikenali dari mayat MR X tersebut.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Punggur, diketahui ada tato di lengan kiri korban.
Saat meninggal ia ditemukan menggunakan baju berwarna merah dan celana jeans pendek hitam.
"Kulitnya sawo matang, tingginya sekitar 157 cm, badannya gempal dan rambutnya panjang," sebut Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Sofian.
Pantauan Tribunbatam.id, ketika karung di buka, terlihat muka korban berlumuran darah.
Darahnya masih terlihat segar.
Tangan dan kakinya terikat dengan satu ikatan tali.
Ketika olah TKP dilakukan, para pemulung yang biasa bekerja di sana langsung berkerumun.
Menurut mereka awalnya memang korban berada di dalam karung kemudian dibuka oleh seseorang.
Namun ada juga yang mengatakan kalau saat ditemukan karung tersebut sudah dibuka.
Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi yang berada di TKP.
Usai dilakukan olah TKP oleh Inafis Polresta Barelang, jenazah korban kemudian dibawa ke RS RSOB Sekupang Batam.
"Kalau ada pihak keluarganya bisa langsung hubungi kami," kata Sofian.