"Kita kan wong cilik. Kita bayarnya nyicil nyicil, niat kita membayar," ucapnya.
Itu lantaran dirinya tengah mengalami kesulitan ekonomi lantaran terdampak Covid-19.
Uang yang dimiliki, digunakannya untuk memenuhi sejumlah kebutuhan. Membayar uang sekolah anak, karyawannya menjadi satu diantaranya.
"Kadang-kadang kondisi tidak sesuai antara pengeluaran dan pemasukan. Maka saya pilih mana yang penting," ujar Bagyo.
(TribunSolo.com, Adi Surya Samodra)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Calon Wali Kota Solo Bagyo Menunggak Bayar PDAM Selama 33 Bulan, Tagihan Capai Rp 25 Juta