Eman (40), warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi bunga bangkai yang ditemukan mengaku tidak ingin mengapa-apakan bunga dengan nama latin Amorphophallus Titanum tersebut.
Pasalnya, bunga itu tumbuh dengan sendirinya dan diketahui ketika mengeluarkan bau tidak sedap.
"Tidak lah, saya bakal diamkan saja. Apalagi sampai dipagar, sepertinya tidak," ujar Eman saat ditemui di Lingkungan Margarahayu, Kelurahan Cicurug, Kecamatan/ Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (30/10/2020).
Ia juga mengaku, bahwa baru pertama kali ada bunga bangkai yang tumbuh di sekitar wilayahnya.
Eman pun tidak ingin menghubung-hubungkan dengan hal mistis.
"Yang pertama, bunga itu tumbuh sendiri. Makanya, lebih baik mencegah terjadinya sesuatu daripada ada apa-apa," ucapnya.
Kini, ia bersama warga lainnya hanya ingin mengetahui perkembangan si bunga bangkai tersebut.
Dan melaporkan kepada dinas berwenang untuk ditindaklanjuti. (tribun network/thf/TribunCirebon.com)