"Mungkin sekitar lima hari," ujarnya, seperti yang diberitakan Surya.co.id pada Jumat, 30 Oktober 2020.
Sementara, setelah penemuan mayat tersebut, korban langsung dievakuasi menuju RSUD Ibnu Sina.
2. Kepolisian sempat kesulitan mengidentifikasi jasad korban
Saat pertama kali ditemukan, remaja tersebut tidak diketahui identitasnya.
Polisi pun terus mencari identitas korban.
Namun, proses identifikasi jasad remaja laki-laki tersebut sempat mengalami kencala.
Pasalnya, Kapolsek Bungah AKP Sujiran mengatakan, jasad remaja tersebut telah rusak sehingga sulit dikenali.
"Jari tangannya sudah rusak, wajahnya membengkak," ungkap Sujiran, seperti yang diberitakan Surya.co.id, Sabtu (31/10/2020).
3. Muncul dugaan pembunuhan
Sementara itu, korban yang hanya mengenakan pakaian putih tersebut diduga kuat sebagai korban pembunuhan.
Dikutip dari Surya.co.id, saat di lokasi, petugas hanya menemukan sarung dan kopyah dalam kantong plastik.
Selain itu, petugas juga menemukan masker di saku baju koko yang dikenakan korban.
Baca juga: Kondisi Sidik Jari Rusak, Polisi Kesulitan Identifikasi Mayat Pria di Kubangan Air Bukit Jamur
4. Identitas korban terungkap
Identitas remaja yang ditemukan tewas mengapung di Bukit Jamur Gresik terungkap pada Selasa (3/11/2020) siang.