Korban kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Keluarga, tetangga, hingga guru mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.
7. Penyebab kematian korban belum dapat disimpulkan
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Alumnus Akpol 2007 itu belum dapat memberikan kesimpulan terkait penyebab kematian remaja malang tersebut.
"Belum ada, mohon waktu," terangnya.
8. Sosok korban
Dikutip dari Surya.co.id, ayah korban mengenang putranya sebagai sosok yang tidak neko-neko.
Menurut Arifin, putra semata wayangnya tersebut biasa bermain dengan teman sebayanya saja.
Bahkan, korban lebih sering bermain dengan anak berusia di bawahnya.
Baca juga: Guru Ngaji Ditemukan Tewas di Dalam Sumur, Warga Mengaku Sempat Dengar Jeritan Wanita
Arifin pun yakin, putranya tidak memiliki masalah dengan orang lain.
Ia menuturkan, selama ini, korban hanya bermain di sekitar rumah saja.
"Jarak rumah dengan Bukit Jamur cukup jauh," kata Arifin.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Surya.co.id/Willy Abraham)