Kedatangan jasad korban bernama lengkap Achmad Arinal Hakim itu akhirnya pulang ke setelah meninggalkan rumah pada Rabu (28/10/2020) malam saat maulid nabi.
Korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Keluarga, tetangga bahkan guru mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Alumnus Akpol 2007 itu juga masih belum berani memberikan kesimpulan terkait penyebab kematian remaja malang itu.
"Belum ada, mohon waktu," terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, tim medis RS Ibnu Sina mengaku baru menyelesaikan proses autopsi awal.
Kepala Kamar Mayat RS Ibnu Sina Gresik, Abdul Jadi mengatakan hasil pemeriksaan autopsi awal fokus pada identitas temuan jasad itu.
"Hasil pemeriksaan tadi namanya Aril, tadi orang tua kesini sama kepala desa," terangnya.
Setelah empat hari di kamar mayat, jasad korban diketahui bernama Aril setelah keluarga membawa beberapa bukti pendukung.
Seperti pakaian yang dikenakan korban dan beberapa data rekam medis serta bukti lain yang ditunjukkan pihak keluarga.
Pihaknya masih menunggu hasil visum resmi.
Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban yang masih duduk di bangku SMP itu.
Dari hasil keterangan pemeriksaan hari ini.