News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Wanita Kena Jebakan Video Call Sex, Pelakunya Pria 24 Tahun Ancam Sebar Foto Korban Tanpa Busana

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi video panas

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Aji Ryski Pangestu (24) diduga sudah menjebak para wanita dalam video call sex.

Seorang korban berusia 20 tahun di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melaporkan pelaku ke Polres Purworejo.

Pelaku diduga melakukan pelanggaran UU ITE.

Korban merasa terancam dengan Aji yang diduga hendak menyebarkan foto-foto tanpa busananya ke media sosial.

Baca juga: Oknum Guru PNS Rudapaksa Keponakan 2 Kali, Ketahuan saat Keluarga Lihat Korban Selalu Murung

Atas laporan itu, Aji yang berprofesi sebagai tukang masak di sebuah warung makan ayam geprek di Purworejo itu diringkus aparat Polres Purworejo, pada pertengahan Oktober 2020.

Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Agil Widyas Sampurna menjelaskan, kronologi kasus ini bermula ketika korban mengirim sebuah unggahan tulisan di Facebook pencarian kerja Purworejo, pertengahan September 2020.

Ia bermaksud mencari pekerjaan melalui akun tersebut.

Tersangka asal Dusun Demangan, Desa Condongsari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo itu kemudian mengirimkan pesan kepada korban memakai aplikasi messenger Facebook menawarkan pekerjaan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan gaji Rp 4 juta.

Tapi korban menolak tawaran itu.

"Karena korban tidak mau, tersangka menawarkan lagi pekerjaan video call sex (VCS) dengan gaji Rp 1 juta per jam. Korban menerima tawaran itu, dan mulai vcs dengan tersangka," ujar Agil, dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Kepergok Mesum di Kuburan Cina, Pasangan Kekasih Direkam Penghuni Rusun: Pas Lewat Gandengan Tangan

Selanjutnya, tersangka menyamar sebagai "pelanggan" memakai akun Facebook "Ris".

Dengan akun itu, tersangka meminta foto tanpa busana dan melakukan VCS dengan korban.

Ia juga meyakinkan korban tidak akan menyebarkan foto dan tangkapan layar (screenshot) VCS ke media sosial.

Tidak lama setelah itu, lanjut Agil, tersangka meminta korban untuk melayani nafsunya lagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini