TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -- Misteri mayat remaja yang ditemukan di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Jajaran Polres Gresik menangkap tiga orang yang juga masih remaja, mereka diduga menjadi pembunuhnya.
Korban adalah Achmad Arinal Hakim (Aril), warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Jasadnya ditemukan pada Sabtu (31/10/2020).
Saat ditemukan, posisinya terikat tali mengapung di kubangan air Bukit Jamur, Kecamatan Bungah.
Sebelumnya Kapolsek Bungah AKP Sujiran seperti dikutip Surya mengatakan, jasad remaja tersebut sudah rusak. Sehingga sulit untuk dikenali.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pelabuhan Tanjung Perak, Kondisinya Sudah Membusuk
Diduga kuat, korban mengapung di kubangan selama empat hingga lima hari.
Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aipda Dwi Rahmanto mengatakan, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Gresik.
"Maaf, kasus sudah ditangani Polres," kata Dwi dengan singkat, Rabu (4/11/2020) kemarin.
Dari informasi yang dihimpun SURYA.CO.ID, bahwa ada tiga bocah yang ditangkap.
Semuanya diduga kenal dan masih satu usia dengan korban.
Tiga bocah tersebut yaitu SN (17) dan SA (17) dan AD. SA dan SN masih satu desa dengan korban, sedangkan AD beda kecamatan.
Baca juga: Bunuh Pacar demi Rampas Motor, 2 Pemuda Ini Masukkan Mayat Korban ke Lubang dan Ditutup Daun Pisang
"Dari informasi, Kades Sidokumpul, membenarkan ada dua anak yang dibawa ke Polres Gresik. Anak tersebut diduga terlibat kasus pembunuhan di Bukit Jamur," kata Suyitno, anggota BPD Desa Indodelik, Kecamatan Bungah.
Sebelumnya, masyarakat Gresik digegerkan dengan penemuan mayat dengan kondisi membusuk di lubang bekas galian C dekat wisata Bukit Jamur, Desa Bungah, Kecamatan Bungah pada Jumat (30/10/2020). Yang mengejutkan, tangan dan kaki jenazah tersebut dalam kondisi terikat.