John terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bari, Palembang, setelah terkena peluru nyasar di bagian dada sebelah kanan, Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 18.15 WIB.
Beruntung, nyawa John berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Mertua John, Yabani mengatakan, kejadian yang dialami menantunya itu berawal saat korban hendak berangkat ke kebun.
Saat itu, John mendengar ada suara letusan tembakan beberapa kali.
Baca juga: 8 Peluru Senapan Angin Nyasar ke Pondok Pesantren di Bekas Timur, Pelaku Mengaku Hanya Iseng
Sesaat kemudian, ia kemudian terjatuh dengan kondisi bersimbah darah.
"Tiba-tiba saja ada suara letusan kemudian korban kesakitan di bagian dada kanan dan mengeluarkan darah," kata Yabani, dikutip dari Sripoku.com, Jumat (6/11/2020).
Usai tertembak, korban langsung memegangi dadanya dan berteriak minta tolong kepada warga.
Warga yang mendengar itu langsung menolong dan membawa korban ke rumah sakit.
Saat kejadian itu, ia sedang tidak bersama korban.
"Saya baru tahu menantu saya ini tertembak ketika di rumah sakit," kata Yabani saat di Rumah Sakit Bari Palembang, Jumat.
Menurut Yabani, saat ini kondisi menantunya telah berangsur pulih.
Baca juga: Temuan Proyektil di Pondok Gede, Kadispen TNI AU : Bukan Peluru Nyasar Tapi Rekoset dari Latihan
Proyektil yang sempat menembus tubuh korban telah diangkat untuk dikeluarkan.
Yabani tak bisa memastikan sumber pasti dari tembakan tersebut.
"Kalau ada kabar penggerebekan di lokasi itu saya kurang tahu, korban juga belum bisa banyak bicara karena masih sakit," ujarnya. (Sripoku.com/Andi Wijaya)