Ibu saya atau mbah (eyang) putri dari Dedek berulang-ulang ngomong sama saya, "Ngga (Angga-red) carilah Dedek, dia itu mau pulang, tapi nggak bisa pulang," cerita Angga menirukan ucapan ibunya atau eyang putri dari korban.
Dikatakan, keponakannya Dedek memang dekat dengan eyang putrinya.
Kalau ada apa-apa, dia pasti mengadu sama eyang putrinya.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas dengan Sejumlah Luka Parah, Ternyata Dianiaya Pamannya Sendiri
"Kalau sama saya atau sama ibunya dia nggak berani ngomong kalau ada apa-apa, dia pasti ngadu ke embahnya," katanya.
Menurut Angga, pihak keluarga sama sekali tak menduga kalau Dedek akan mengalami kematian secara tragis.
Sebab, korban dikenal sebagai orang yang berperangai baik dan tidak neko-neko.
Dalam pergaulannya sehari-hari juga dikenal sebagai anak yang baik.
"Anaknya baik, nggak neko-neko. Badannya aja yang besar," kata Angga.
Seperti diberitakan, Abdie Hakim Perdana (15), warga Desa B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas dikabarkan tewas setelah sempat dikabarkan hilang selama dua pekan.
Beberapa tersangka yang diduga pelaku pembunuhan terhadap pelajar kelas X SMA Tugumulyo itu sudah tertangkap oleh anggota Polres Lubuklinggau dalam pelariannya di wilayah Provinsi Jambi.
Baca juga: Buntuti Istri Malam-malam, Seorang Suami Nekat Bacok Diduga Selingkuhan Istrinya hingga Tewas
Korban juga diinformasikan tewas dalam kondisi leher nyaris putus dengan puluhan luka tusukan di badan.
Informasinya petugas Polres Lubuklinggau juga melakukan olah TKP yang lokasinya tidak jauh dari Bandar Udara Silampari.
Wakapolres Lubuklinggau Kompol Raphael BJ Lingga saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut, ia menyampaikan korban benar dibunuh di Lubuklinggau.
"Korban dibunuh di Lubuklinggau, beberapa tersangka sudah ditangkap," katanya pada wartawan.