TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Khoirul Rafky Altair (2), bocah yang tenggelam sejak Minggu (15/11/2020) sore akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di bawah kolong rumah.
Jasad Khoirul ditemukan oleh aalah seorang warga, Muhammad Ali.
Sebelumnya, Ali juga sempat menolong kakak Khoirul, Nafisa Ananda Humaira (4) dalam keadaan selamat.
Namun, malang sang adik justru tidak kunjung ditemukan.
Dengan cara menyelam, warga melakukan pencarian di bawah rumah korban hingga radius sekitar 15 hingga 20 meter.
Akhirnya pada pukul 19.10 Wita, tubuh Khoirul ditemukan warga, tepat di bawah kolong rumah yang berjarak sekitar 10 meter.
"Alhamdulillah ketemu, ketemu ini dia. Tolong-tolong kasih jalan," teriak salah seorang warga.
Tubuh Khoirul yang lemas akibat hitungan jam tercebur itu segera dibopong menuju mobil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit.
Namun setibanya di Rumah Sakit Sayang Ibu, Balikpapan Barat, dokter menyatakan nyawa bocah malang ini tidak dapat diselamatkan lagi.
"Informasi yang kita peroleh dari dokter di dalam, korban meninggal dunia," tutur seorang relawan, Ruslan.
Jasad bocah malang ini akan dibawa ke rumah duka RT 32 Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat.
Sebelumnya, dua bocah terjatuh dan hilang di tengah perbatasan antara rumah yang berlokasi di RT 32, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat, Minggu (15/11/2020) sekitar jam 17.00 Wita.
Baca juga: Berkunjung ke Rumah Saudaranya di Muratara, Remaja Asal Jambi Ditemukan Tewas Tenggelam
Khoirul Rafky Altair (2) dan Nafisa Ananda Humaira (4) terjatuh dan hilang saat sedang menuju jalan pulang ke rumahnya.
Sebagai informasi, kondisi rumah di lokasi kejadian, terdiri dari beberapa rumah apung, di mana berbatasan dengan laut.