Sekitar pukul 22.00 WIB, pria yang menginap di kamar tersebut sempat berbicara dengan Marisa.
"Dia menghampiri saya, dia bercerita, sorenya mereka berdua ke pantai. Tapi saya tidak tahu pasti, sebab saya juga kadang sibuk menemani tamu ketika ingin beli makan karena tidak tahu jalan," jelas Marisa.
"Tengah malam dia keluar dari penginapan sekitar jam 24.00 WIB, ketika kami sedang tidur dan besoknya sudah tidak ada lagi dia," ujarnya.
Ditemukan penjaga penginapan
Selama tiga hari lamanya tak ada kabar, tiba-tiba warga Jalan Sumedang di belakang Masjid Baitul Hikmah, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) dikejutkan dengan mayat dalam karung.
Mayat dalam karung tersebut ternyata Ayu yang sudah hilang kontak sejak Selasa (10//11/2020).
Jenazah Ayu pertama kali ditemukan Kustanto seorang penjaga penginapan yang mulanya mencium bau menyengat dari karung berwarna putih.
Setelah dibuka ternyata memang benar aroma menyengat dari karung itu berisi mayat.
Baca juga: Terungkap Identitas Terduga Pembunuh Janda Muda Dalam Karung, Jejak Bercak Darah Ditemukan
"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Kustanto yang baru empat hari kerja sebagai penjaga penginapan Dewi Residen II di Kacang Pedang.
Wajah Purtanto terlihat pucat saat menjelaskan kronologi menemukan mayat di dalam karung pukul 09.00 pagi.
"Saya baru di sini, kemarin saya cuma bersih-bersih di area depan saja. Tetapi ketika mau jemur baju tadi di belakang, ada karung. Saya juga tidak mengira itu mayat, karena mencium baunya saya pun membuka isinya," kata Purtanto saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Mayat Janda Muda Dalam Karung Ditemukan di Penginapan, Penjaga Sebut Ada Pria Numpang Istirahat
Ia pun terkejut setelah melihat isi karung, terlihat ada bagian kaki manusia, ia pun langsung menghubungi pemilik penginapan.
Pria berusia 35 tahun itu mengatakan mayat ditemukan di belakang kamar penginapan nomor 11.
Selama empat hari bekerja di penginapan tersebut, menurutnya dari 11 kamar hanya beberapa saja yang diisi pengunjung selama empat hari sebelum penemuan mayat.