"Karena kalau rumah sakit merawat OTG kasihan tenaga medisnya," tuturnya.
Bila merunut Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi ke-5, OTG diberi pilihan untuk menjalani karantina mandiri atau dirawat di rumah sakit.
"Kalau dirawat di rumah sakit, kita upayakan sampai negatif," ucapnya.
Guna menambah tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19, Pemkot Solo kini telah membuka rekrutmen tenaga pendukung.
"Kita beri imbalan sesuai dengan aturan, surat keputusannya baru diinvertaris," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kampus ISI Solo Lockdown Mulai 21 November 2020, Imbas 2 Tenaga Pendidikannya Positif Covid-19