Namun, AD melarang MN menemuinya di kantor.
Agar tidak terjadi keributan, AD mengajak MN kembali ke rumah kontrakan.
Nahasnya, MN justru kembali mengalami penganiayaan oleh AD.
"Di rumah kontrakan itu, oknum pejabat bank ini menganiaya klien kami hingga kembali mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya," kata Anthony.
Baca juga: Ayah Tega Aniaya Anak Kandung hingga Kepala Robek, Kesal sang Anak Makan Donat yang Mau Dijual
Baca juga: Aniaya hingga Patahkan Tangan Balitanya, Ayah di Sumsel Emosi Dengar Suara Tangisan Korban
Kebingungan tak punya sanak keluarga di Bandar Lampung, MN akhirnya menemui Anthony untuk meminta pendampingan secara hukum.
Akhirnya Anthony mendampingi korban membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bandar Lampung dengan bukti lapor LP/B/2453/LPG/Resta Balam, tanggal 11 November 2020.
Menurut Anthony, korban juga melampirkan bukti visum yang saat ini sudah berada di tangan penyidik Polresta Bandar Lampung.
"Kami juga mendampingi MN melaporkan keluarga AD ke Polda Lampung atas kasus pengeroyokan dilakukan istri pertama dan anak AD yang terjadi pada bulan September lalu," kata Anthony.
Sementara MN saat dihubungi mengaku masih dalam keadaan trauma.
Ia belum dapat berbicara banyak mengenai permasalahan yang sedang dialaminya.
Baca juga: Kesal Ditagih Utang Sambil Marah-marah, Pemuda di Lamongan Nekat Aniaya Kakek 74 Tahun hingga Tewas
MN menyatakan telah menyerahkan penanganan kasus ini kepada kuasa hukumnya.
"Saya masih trauma. Langsung bicara saja dengan pengacara saya," kata MN.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana menyatakan telah menerima laporan korban.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas dasar laporan dugaan tindak pidana KDRT.
"Kami masih melakukan penjadwalan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelapor maupun terlapor," kata Rezky.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Disebut Aniaya Istri Sirinya, Oknum Pejabat Bank Pelat Merah di Lampung Dilaporkan ke Polisi