Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali KM 78+500, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (30/11/2020) dini hari.
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 03.00 WIB tersebut mengakibatkan 10 orang meninggal dunia.
Peristiwa maut berawal saat Isuzu Elf bernomor polisi G 1261 D yang dikendarai Tutur Ehwan (43) warga Pekalongan melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Tiba-tiba ketika melintas di Tol Cipali KM 78+500, kendaraan tronton dengan nopol R 1857 GC yang dikendarai Suyanto (53) warga Banjarnegara berhenti mendadak.
Baca juga: Foto-foto Kondisi 3 Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan di Tol Cipali KM 78, Ringsek Parah, 10 Tewas
Kendaraan Elf yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi pun tak bisa menghindar, hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk tronton yang berada di depannya tersebut.
Akibat benturan keras tersebut kendaraan Elf mengalami rusak parah di bagian depannya.
Sementara truk tronton menabrak kendaraan truk tronton lainnya bernomor polisi B 9010 UEJ yang berada di depannya.
"Jadi pertama truck tronton berhenti mendadak karena mesin setelah itu truk tronton kedua nabrak, setelah itu Elf yang nabrak," kata kata Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi saat dihubungi Senin pagi seperti dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Deretan Fakta Kecelakaan Maut di Tol Cipali Km 78, Tabrakan Beruntun 3 Kendaraan, 10 Orang Tewas
Saat kejadian tersebut cuaca dalam keadaan hujan gerimis.
Menerima laporan kecelakaan tersebut, kepolisian pun bergerak ke lokasi kejadian.
Saat proses evakuasi delapan orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kemudian tiga orang mengalami luka berat dan satu orang luka ringan.
Baca juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 78, 10 Orang Tewas, Elf Tabrak Tronton
Kemudian korban selamat dibawa petugas ke rumah sakit Abdul Razak, Purwakarta
"Korban di TKP 8 orang, lalu mendapat informasi dua lagi meninggal di rumah sakit jadi semua yang meninggal 10 orang, 1 luka berat dan satu luka ringan," kata Kombes Pol Eddy Djunaedi.