TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Aziz alias Once (18) diamankan aparat Reskrim Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, karena menganiaya ibu kandungnya.
Aksi tak terpuji Once tersebut menarik perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.
Hingga akhirnya polisi bergerak dan mengkap pelaku.
Pelaku mengaku sehari-hari dirinya tidak bekerja dan sering meminta uang kepada ibunya.
"Uangnya saya gunakan untuk beli rokok dan lem aibon," ujar Azis saat ditemui di ruang Reskrim Polrestabes Palembang, Senin (30/11/2020).
Aziz menuturkan, sudah menghisap lem aibon sejak dari tahun 2007 lalu hingga kejadian ia menganiaya ibunya.
"Saya memang sering meminta uang tapi waktu yang terahir itu direkam dan viral. Biasanya juga saya minta uang tidak pernah marah, kalau tidak dikasih ya saya pergi tapi waktu itu saya emosi tidak diberi sehingga nekat aniaya ibu saya," katanya.
Ia menyesali perbuatannya
Sementara itu Kapolrestabes Kombes Pol Anom Setyadji melalui PS Kasat Reskrim Kompol Edi Edi Rahmat Mulyana mengatakan, berkat viralnya video tersebut anggotanya langsung bergerak cepat hingga berhasil mengamankan pelaku di kawasan rumahnya, Kecamatan Jakabring Palembang, Minggu (29/11/2020) malam.
"Dari pengakuan kedua orang tuanya kalau pelaku mengalami gangguang kejiawaan dan kadang-kadang sering kambuh dan stres. Karena tidak ada laporan dari ibu kandungnya pelaku akan dipulangkan dalam waktu 1 x 24 jam," kata Kompol Edi.
Baca juga: IRT di Palembang Dianiaya Gegara Tegur Suami yang Telepon Perempuan Lain
Edi menuturkan, saat dilakukan penangkapan pelaku tidak melakukan perlawanan.
"Pelaku ini saat diamankan tidak berada di rumah karena tidak pulang, namun kita berhasil mengamankannya saat pulang ke rumah tanpa adanya perlawanan," ujarnya.
Diketahui ibu Aziz bernama Sunar biasa berdagang sayur di Pasar 2 Ulu Palembang.
Pak RT Beri Kesaksian