TRIBUNNEWS.COM - Mobil merek Toyota Alphard milik pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres, Kota Solo, diberondong senjata api.
Kejadian penembakan tersebut berlangsung di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Sebanyak 8 peluru menghujani mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD 8945 JP milik I (72).
Pelakunya diketahui LJ (72). Ia menggunakan pistol Walther berpeluru kaliber 22 milimeter.
Akibat aksi penembakan itu, beberapa bagian mobil milik pengusaha tekstil itu, berlubang.
Kaca spion dekat kursi sopir menjadi satu bagian mobil berlubang akibat tembakan.
Baca juga: Pelaku Kalap, Lepaskan 8 Peluru dari Pistolnya, Padahal Bersama Istri Sempat Menumpang Mobil Korban
Baca juga: Jadi Buron 3 Hari, Pelaku Penembakan di Sungai Ceper OKI Ditangkap
Tembakan proyektil peluru yang melewati bagian tersebut tembus sampai jok penumpang bagian depan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat aksi koboi tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yakni mobil," kata Ade, Rabu (2/12/2020).
Dari tangan pelaku, sambung Ade, polisi berhasil mengamankan pistol Walther saat melakukan penangkapan.
Selain itu, juga ada tiga magazen yang diamankan polisi.
"Menyita barang bukti berupa 1 pistol jenis Walther berikut 3 magazen dan 62 butir peluru yang belum digunakan," ucap Ade.
Baca juga: Sebelum Lepaskan Tembakan ke Mobil Pengusaha Tekstil di Solo, Pelaku Emosi, Serukan Kalimat Ini
Baca juga: Saksi Mata Beberkan Detik-detik Saat Mobil Pengusaha di Solo Diberondong Peluru
Sebelumnya, keinginan pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres berinisial I (72) mencari makan siang berujung petaka.
Pasalnya, ia menjadi korban aksi koboi yang dilakukan pelaku berinisial LJ (72) di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.