TRIBUNNEWS.COM - Beberapa wilayah di Kota Medan terendam banjir Kini ketinggian air berangsur surut, Jumat (4/12/2020).
Meskipun Kota Medan kembali diguyur hujan dari pukul 17.00 WIB hingga malam ini, debit air di beberapa lokasi sudah mengalami penurunan signifikan.
Dari data yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, status TMA-DAS Kota Medan saat ini, DAS Sunggal mengalami penurunan lebih kurang 200 cm.
DAS Babura mengalami penurunan lebih kurang 160 cm, DAS Deli mengalami penurunan lebih kurang 300 cm dan DAS Denai mengalami penurunan lebih kurang 120 cm.
Manager Pusdalops BPBD, Nurly mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan pantauan dan melakukan pengecekan serta pendataan di lapangan untuk menginventarisir kerusakan sarana prasarana.
Baca juga: Cerita Loni dan Keluarga Terjebak Banjir di Medan, Bayinya Diselamatkan Pakai Ember
Pihaknya dibantu dengan berbagai elemen dan aparat gabungan bersama-sama mengatasi dampak akibat bencana.
"Sebanyak 181 jiwa sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, dan lansia 26 jiwa. BPBD beserta stakeholder terkait, TNI/Polri, PMI dan Relawan Kemanusiaan terus memantau dan standby di seputaran DAS hingga situasi aman dan terkendali di lokasi banjir," ujarnya, Jumat malam.
Adapun data korban banjir, yang berhasil dihimpun Tribun-Medan.com, yakni sebagai berikut:
Di Kecamatan Medan Helvetia, Kelurahan Tanjung Gusta, terdampak 1.500 KK atau 4.672 jiwa dan 692 rumah.
Baca juga: Di Atas Perahu, Wanita Menangis Histeris Peluk Keluarga yang Tewas akibat Banjir di Deli Serdang
Di Kelurahan Cinta Damai ada 1.000 KK atau 3.167 jiwa dan 381 rumah.
Kondisi saat ini, banjir sudah mengalami penurunan sebesar 70 persen.
Untuk banjir di Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan Petisah Tengah berdampak 139 KK atau 582 jiwa dan 74 rumah.
Kondisi saat ini, banjir sudah mengalami penurunan sebesar 60 persen.
Untuk dampak banjir di Kecamatan Medan Polonia, Kelurahan Polonia berdampak 59 KK atau 181 jiwa dan 50 rumah.