News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Banjir di Aceh Utara, Seorang Santri Tewas hingga Roda Pemerintahan Lumpuh Total

Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melintas di lokasi banjir depan kantor Polsek Matangkuli, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Minggu (6/12/2020) (KOMPAS.com/MASRIADI)

TRIBUNNEWS.COM - Bencana banjir menimpa sejumlah wilayah di Aceh Utara pada Minggu (6/12/2020).

Akibat banjir tersebut, seorang santri tewas terseret banjir.

Tak hanya itu, roda pemerintahan di Lhoksukon lumpuh total karena delapan kantornya terendam banjir.

Sementara ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Berikut ini faktanya:

Santri tewas terseret banjir

Menurut keterangan Komandam Kodim 0103 Aceh Utara, Letkol Arm Oke Krisyanto, jenazah santri tersebut ditemukan di belakang gedung SMAN Unggul Lhoksukon.

Korban, menurut Oke, diketahui sempat terseret bersama rekan-rekannya.

Santri lainnya berhasil selamat, sedangkan korban yang bernama Mawaris dilaporkan hilang terseret arus banjir.

“Jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga dan dimakamkan. Sejauh ini sudah dua warga meninggal dunia karena terseret banjir, sebelumnya satu warga dari Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara,” pungkas Oke.

Baca juga: Prajurit TNI Selamatkan Bayi Korban Banjir: Gagah Berani Terabas Banjir demi Selamatkan Ibu dan Anak

Baca juga: Pematangsiantar Banjir, Seorang Nenek Lumpuh Pasrah Saat Air Merendam Rumahnya

Ribuan warga mengungsi

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda sejumlah tempat.

Banjir di Lhoksukon mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Akibatnya, ribuan warga dilaporkan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Ribuan orang mengungsi hingga hari ini,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Kabupaten Aceh Utara, Andre Prayudha.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini