News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Tanpa Kepala dan Kaki di Bekasi Dikira Rongsokan, Petugas Sampah: Makanya Saya Bongkar

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat pembuangan sementara Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin, Kota Bekasi, Senin (7/12/2020). Sempat mengira kantung plastik berisi potongan tubuh merupakan sampah rongsokan, petugas pengangkut sampah terkejut temukan potongan tubuh manusia.

"Kaget saya, sampai saya berenti bongkarnya (turunin sampah), abis itu saya lapor ke ketua RW dan polisi sini," paparnya.

Kondisi potongan tubuh menurut Heri masih tampak segar, darah juga masih terlihat di bagian dalam kantung plastik saat ia membongkarnya.

"Masih darah-darah segar kalau saya liatnya, baunya juga belum terlalu tercium," tegasnya.

Diduga Belum Lama Dibunuh

Temuan jasad tanpa kepala dan kaki di dua lokasi Kalimalang dan Kayuringin Jaya Kota Bekasi diduga belum lama dibunuh, hal ini dikuatkan dengan lumuran darah di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Senin (6/12/2020).

Kepolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, di lokasi pertama yakni, di saluran irigasi Jalan KH Noer Ali Kalimalang masih terdapat darah berceceran.

"Saksi melihat ceceran darah dan mengecek ke saluran irigasi ditemukan potongan tubuh tanpa kepala, kaki dan lengan sebelah kiri," kata Wijonarko.

Selanjut di lokasi penemuan kedua, di tempat pembuangan sementara Jalan Gunung Gede Raya Kayuringin Jaya, petugas kebersihan yang pertama menemukan melihat darah segar menyelimuti potongan tubuh korban.

Di lokasi kedua ini, potongan tubuh korban mutiliasi berupa lengan sebelah kiri terbungkus kantung plastik warna hitam.

"Masih darah-darah segar kalau saya liatnya, baunya juga belum terlalu tercium," ungkap Heri Wibowo petugas kebersihan yang menemukan potongan tubuh.

Wijonarko melanjutkan, potongan tubuh manusia ini diperkirakan belum lama dibunuh lalu dibuang di dua tempat berbeda.

Jarak antara lokasi penemuan pertama dengan lokasi penemuan kedua diperkirakan sekitar lima kilometer.

"Diperkirakan baru ya (dibunuh lalu dibuang), karena kondisi tubuh belum ada lebaman atau baru sehari," terang Wijonarko.

Adapun penemuan jasad korban mutilasi ini masih dalam penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota, proses otopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini