Tim sempat berkonsultasi dengan RSUD Cideres untuk merujuk pasien namun masih penuh untuk ruang isolasi IGD dan ruang isolasi perkutut," lanjutnya.
Pasien kemudian disarankan untuk mencari rumah sakit dengan fasilitas ICU Covid-19.
Tim lantas mencari rumah sakit rujukan lain di wilayah Cirebon namun tidak ada.
Selain itu, tim kesehatan juga sempat menghubungi call center Dinkes untuk minta dicarikan RS rujukan.
Info dari call center RSUD Cideres full bed.
Sementara, RSUD Majalengka tutup, begitu juga RS Waled full bed.
Sedangkan, di RSD Gunung Jati Cirebon minta hasil swab sebelum merujuk.
"Konsultasi terus kami lakukan dengan RSUD Majalengka untuk merujuk pasien namun untuk sementara tidak menerima pasien dikarenakan IGD terisi pasien suspek yang belum masuk ke ruang isolasi Covid-19," jelas dia.
Pihaknya juga kemudian menghubungi RS Mitra Plumbon Cirebon, namun kondisi yang sama juga terjadi karena full bed baik di IGD maupun ruang Isolasi Covid-19.
Kemudian, berupaya melalui konsultasi dengan RSUD Cideres dan meminta dimasukan ke dalam daftar waiting list isolasi Covid-19.
"Siangnya kembali konsultasi dengan RSUD Majalengka dan meminta dimasukkan ke dalam waiting list Isolasi Covid-19. Bahkan sorenya kami mendapatkan info dari call center bahwa RSUD Gunung Jati meminta pemeriksaan penunjang (lab, rontgen, swab) dilengkapi dulu, jika belum lengkap disarankan ke RS wilayah pasien dulu untuk melengkapi data penunjang," terang Ali.
Lebih jauh Ali menjelaskan, selanjutnya Dinas Kesehatan kembali menghubungi Puskesmas Maja meminta untuk perawatan.
Namun, saat itu juga masih ada pasien suspek yang belum bisa dirujuk.
"Kita terus mencari informasi tentang kekosongan bed isolasi di setiap rumah sakit terdekat namun tetap tidak ada. Hingga akhirnya pasien tersebut meninggal dunia pada Rabu (9/12). Kita akan terus melakukan evaluasi bagaimana agar pasien yang benar-benar gawat ini segera ditangani tim medis," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul KRONOLOGI Pasien Suspek Covid-19 di Majalengka Meninggal, Tak Dapat Ruang Perawatan