"Muncul berbagai macam alasan terutama masalah kekhawatiran tertular Covid-19. Sebenarnya kemarin kita tegaskan sudah siap tapi ternyata masalah di lapangan banyak," terang Minarso.
Alasan lain, Minarso mengatakan pemilih di rumah sakit dan pemilih di tempat isolasi baru bisa dilayani manakala TPS resmi telah terlayani semuanya.
"Jam 12 sampai jam 13.00 petugas baru bersiap-siap berangkat ke rumah sakit ataupun tempat isolasi. Itu kan juga butuh waktu."
"Koordinasi terakhir kemarin siap berangkat kalau misal kenyataannya tidak datang dengan alasan tidak berani dan sebagainya kita juga tidak bisa memaksakan," kata Minarso.
Dia mengatakan akan melakukan evaluasi dan tetap dilakukan klarifikasi semua pihak.
"Itu kewajiban kami mengklarifikasi di setiap jenjang, kenapa tidak datang," tandasnya. (TribunJateng.com/uti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Paslon Yuni Kritisi Petugas KPPS Tidak Datang ke Rumah Sakit, KPU Sragen: Kami Tidak Bisa Memaksa