News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Odong-odong Bawa Rombongan Pengantin Masuk Jurang, Keluarga Sopir Bingung Kendaraan Itu Masih Kredit

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi odong-odong pembawa rombongan pengantin masih berada tepian jurang yang ada di wilayah Dukuh Sipule, Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jumat (18/12/2020) malam.

TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Tohari, pengemudi odong-odong yang terperosok ke jurang di wilayah Dukuh Sipule, Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, hanya bisa berbaring sambil terus memegang perut serta pinggul bagian belakang. Dia juga sesekali mengerang kesakitan.

Raut wajahnya seolah menunjukkan sakit yang ia rasakan usai mengalami insiden terperosoknya odong-odong pembawa rombongan pengantin itu.

Ia berbaring di kursi panjang yang ada di Polsek Bandar, sembari menunggu datangnya tim medis.

Sementara itu, beberapa orang nampak duduk di kursi plastik halaman Polsek Bandar.

Mereka adalah sanak saudara dari Tohari, yang kebingungan melihat kondisi saudaranya tersebut.

Tak lama Tohari pun ditangani tim medis, untuk kemudian petugas membawanya ke Polres Batang menggunakan mobil.

Baca juga: Seorang Pria Terpanggang di Mobil saat Kecelakaan di Tol, Warga Tak Bisa Bantu Padamkan Api

"Saya titip yang penting kondisi saudara saya sehat," kata Safudin yang mengaku saudara Tohari ke petugas, Jumat (18/12/2020) malam.

Selain Safudin, kakak pertama Tohari, yaotu Rondiah, juga nampak pasrah melihat adiknya dibawa oleh petugas.

"Saya juga ikut bingung, karena keluarga adik saya ekonominya juga kekurangan, kendaraan yang dipakai juga masih kredit. Tapi mengalami musibah seperti ini," katanya.

Rondiah semakin bingung, manakala mendengar kabar ada korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Kondisi odong-odong atau kendaraan yang dimodifikasi, yang mengangkut rombongan pengantin, usai mengalami insiden gagal menanjak, Jumat (18/12/2020) sore. (Istimewa)

"Entah bagaimana kelanjutannya, rasanya campur aduk, saya bingung juga sedih," ucapnya.

Rondiah menuturkan, Tohari sudah empat tahun mengemudi odong-odong dan sering disewa untuk mengantar rombongan pengantin.

"Rumah adik saya di Condong, Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Bandar. Ia dapat pesanan untuk mengantar rombongan dari Sipule ke Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Baru pertama kali ini mengalami kecelakan, padahal biasanya lancar saja," imbuhnya.

Rondiah menambahkan, Tohari punya tiga anak yang harus dicukupi kehidupannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini