Terseret 35 meter
Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP.Andre Bahtiar, saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut terjadi di Jalan Bandung atau dikenal masyarakat sebagai Jalan Poros Bebatu, Desa Setabu, kecamatan Sebatik Barat.
Peristiwa itu melibatkan mobil Avanza dengan nomor polisi KU 1107 N warna silver, yang dikemudikan Darni (38) warga jalan Ahmad Yani Rt 07 Sei Pancang Sebatik Tengah.
Serta Honda Beat hitam nomor KU 2956 NF dengan pengendara Ferdi (17) yang merupakan seorang pelajar beralamat di Jalan Bandung RT 06 Sebatik Barat.
"Kejadian Rabu kemarin sekitar pukul 17.30 Wita, jadi mobil melaju dari arah Binalawan tujuan Sei Pancang."
"Sementara dari arah berlawanan melaju sepeda motor dari arah Tembaring menuju Mantikas," jelasnya.
Akibatnya, benturan keras terjadi sehingga mengakibatkan pengendara sepeda motor yang ternyata masih pelajar tersebut meninggal dunia di tempat.
‘’Analisa sementara, pengemudi mobil melaju kencang dengan mengambil jalur sepeda motor."
"Akibatnya korban terseret 35 meter dan mengakibatkan meninggal dunia, kita saat ini masih olah TKP,’’ katanya.
Pengemudi mobil bernama Darni, diamankan sementara di Mapolsek Sebatik Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Kambing, Ternyata Pelajar Korban Tabrakan, Meninggal Setelah Terseret Avanza 35 Meter"