Laporan Reporter Tribunlampung.co.id, Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM - Aksi pencurian kotak amal terjadi Musala Darul Arqom, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Peristiwa itu diketahui pada Kamis (24/12/2020) menjelang salat ashar.
Pencuri tersebut hanya mengambil uang kertas, sedangkan uang recehan tercecer di lantai.
Pencurian kotak amal itu baru diketahui setelah marbot musala bernama Surachman curiga melihat ada uang yang tercecer di lantai.
Ketua Pengurus Musala Darul Arqom Syaifudin menuturkan, aksi pencurian ini diketahui oleh marbot musala.
"Jadi Pak Surachman yang tahu pertama kali, pas dia mau azan salat Asar," ungkap Syaifudin, Jumat (25/12/2020).
"Pas dicek gembok kotak amal udah jebol. Terus cek CCTV, ternyata ada yang ngambil," ucap Syaifudin.
Baca juga: Maling Bobol Kotak Amal, Awalnya Ikut Salat Berjamaah, Makan Bakso di Depan Masjid Usai Beraksi
Baca juga: Polisi Ungkap Kotak Amal Milik Jaringan Teroris, PKS: Masih Banyak Kasus Besar yang Harus Diutamakan
Syaifudin menambahkan, kotak amal itu sudah satu bulan tidak dibuka.
"Jadi uang di dalamnya itu udah maksimal-maksimalnya. Jadi perkiraan uangnya sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Yang diambil cuma uang kertas. Uang recehnya tidak," tandasnya.
Sembunyi di Kamar Mandi
Seorang pria mencuri kotak amal di Musala Darul Arqom, Jalan Adi Sucipto, Gang Puter, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis (24/12/2020).
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat bersembunyi di kamar mandi.
Ketua Pengurus Musala Darul Arqom Syaifudin menuturkan, dari pantauan rekaman CCTV musala, pelaku datang sekitar pukul 13.30 WIB.